Lihat ke Halaman Asli

Keceriaan Perlombaan Anak-Anak di Padukuhan Playen 1 Gunungkidul

Diperbarui: 9 September 2024   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi perlombaan mewarnai

Salah satu program kerja KKN Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Kelompok 08 yaitu melaksanakan keceriaan  perlombaan anak-anak di Padukuhan Playen 1 pada Sabtu (07/09/24) adapun yang mengikuti lomba yaitu dari Pra TK hingga anak SD kelas 6. Tujuan utama diadakannya lomba ini adalah untuk memperkenalkan anak-anak pada semangat sportivitas sejak dini. Melalui berbagai perlombaan, seperti lomba adzan untuk laki-laki, mewarnai, lomba membawa balon dan estafet air, anak-anak diajak untuk bersaing secara sehat, mengahargai usaha diri sendiri maupun usaha orang lain, serta belajar menerima kekalahan dan kemenangan dengan sikap yang positif. Selain itu, lomba ini juga mendorong anak-anak untuk bekerja keras dan mengembangkan rasa percaya diri mereka.

Selain aspek pembelajaran, perlombaan ini juga bertujuan untuk mempererat ikatan sosial di antara warga desa. Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern dan individualistis, kegiatan bersama seperti ini menjadi cara efektif untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Orang tua, anak-anak, dan seluruh masyarakat dapat berkumpul, bersosialisasi, dan saling mendukung, menciptakan suasana penuh keakraban yang jarang ditemukan di hari-hari biasa.

Padukuhan  Playen 1, yang terletak di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, selalu menyimpan kehangatan khas desa. Di sini, kebersamaan antar warga begitu erat terasa, terutama ketika ada kegiatan bersama seperti perlombaan anak-anak. Acara  ini bukan sekadar ajang adu cepat atau keterampilan, tetapi juga menjadi momen bagi seluruh warga desa untuk berkumpul dan bersukacita bersama.

Pada siang  yang cerah, suasana riang mulai terasa ketika anak-anak dengan pakaian penuh warna berkumpul di lapangan Volly RT 03. Senyum lebar dan tawa renyah mereka menambah semarak suasana. Sejak pagi, lapangan sudah dihiasi dengan berbagai pernak-pernik seperti balon-balon, tanda semangat panitia dan anak-anak  sekaligus persiapan untuk acara yang paling dinanti: perlombaan anak-anak.   

  

Dokumentasi lomba membawa balon

   

Lomba pertama yang digelar adalah adzan dan mewarnai  yang bertepatan di masjid Al-islam bertepatan di Padukuhan Playen 1. Kemudian dilanjutkan lomba membawa balon,  anak-anak  yang sebagian besar berusia sekitar 4 hingga 10 tahun, dengan penuh semangat membawa tiga balon sambil menari. Ketika peluit tanda mulai ditiup, mereka berlari  menuju garis finish dengan kegirangan. Ada yang jatuh, bangkit, dan kembali berlari sekuat tenaga. Sorak-sorai dari para orang tua yang duduk di pinggir lapangan semakin menambah semangat para peserta cilik. Meskipun ada yang kalah, tawa tetap mengiringi setiap langkah mereka, memperlihatkan semangat sportivitas yang sudah tertanam sejak dini. 

Setelah lomba membawa balon, tibalah saatnya lomba yang sangat ramai dan seru, yaitu lomba estafet air. Dengan semangat mereka mengambil air lalu memindahkan air dari gelas satu ke gelas lain yang sudah diberi lubang.  Aksi lucu muncul saat permainan dimulai.

Suasana kian meriah, bukan hanya karena perlombaannya, tetapi juga karena keceriaan yang dirasakan seluruh warga. Perlombaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan yang masih sangat kental di Playen 1. Anak-anak belajar tentang kerja keras, semangat, dan sportivitas, sementara orang tua dan warga desa lainnya menikmati waktu bersama yang jarang terjadi dalam kesibukan sehari-hari.

Perlombaan anak-anak di Desa Playen 1 adalah salah satu contoh betapa tradisi lokal seperti ini sangat penting untuk terus dilestarikan. Selain menjadi sarana hiburan, perlombaan ini juga menjadi cara untuk mempererat tali silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai positif sejak usia dini. Keceriaan mereka hari itu mungkin sederhana, tetapi kebahagiaan dan kenangan yang tertanam akan bertahan lama, membawa semangat kebersamaan yang terus hidup di desa ini. Harapannya, dengan diadakannya perlombaan anak-anak ini, generasi muda di Desa Playen 1 dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, penuh semangat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Selain itu, tradisi lomba seperti ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya lokal yang kaya makna. Acara ini bukan hanya hiburan sesaat, melainkan juga langkah kecil yang berdampak besar dalam membentuk masyarakat yang lebih kuat dan harmonis di masa depan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline