Covid-19 dinyatakan sebagai pandemic dunia WHO dan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan ditetapkan Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan langkah-langkah penanggulangan terpadu,termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat. Situasi Covid-19 di Indonesia per 16 Noverber 2021 memang cenderung menunjukan penambhan kasus aktif, meskipun peningkatan tidak signifikan. Ini menjadi warning bagi kita bersama agar kita bias bersama-sama bersatu, terlibat urusan pencegahan Covid-19. Terutama pada masa pandemic Covid-19 ini, diharapkan mahasiswa Unisa Yogyakarta dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) merupakan salah satu Universitas yang ada di Yogyakarta dan juga merupakan salah satu Universitas yang memiliki wawasan kesehatan. Unisa Yogyakarta ikut mengambil peran dalam mengatasi pandemic ini, yaitu dengan mengadakan kegiatan berbagi hand sanitizer dan juga berbagi masker di berbagai titik lokasi wisata. Beberapa lokasi yang dikunjungi oleh tim Unisa antara lain adalah kawasan yang sering dikunjungi oleh masyarakat seperti Malioboro, parkiran Ngabean ,pasar Ngasem, Daerah kraton dan taman sari.
Dari segi fisik bangunan, Uversitas 'Aisyiyah Yogyakarta telah memiliki kelengkapan sarana dan porasarana kesehatan. Disetiap ruangan yang ada, tersedia tempat cuci tangan dan pembersih tangan, suatu hal yang kemudian sangat mendukung kesiapan Unisa Yogyakarta dalam membantu penanganan pandemic. Untuk memudahkan penangnan pandemic, Unisa membentuk satgas Covid-19 sejak Maret 2020, terdiri dari pengurus inti, tim mitigasi, tim logistic,tim publikasi dan informasi, dan tim rujukan.
Peran Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menggelar Vaksinasi massal untuk masyarakat. Ini menjadi komitmen unisa untuk membantu pemerintah melakukan vaksinasi bagi masyarakat dan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 kegiatan Vaksinasi kali ini kerjasama dengan TNI POLRI dan Kementrian Kesehatan RI. Kegiatan Vaksinasi dengan kuota 6500 peserta untuk dosis pertama ini ditinjaun oleh Kapolri ( Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo ), hingga panglima TNI ( Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ). Pandemic ini memberikan hikmah untuk lebih mendorong upaya kita dalam menerapkan perilaku hidp bersih dan sehat (PHBS), baik didalam kampus Unisa Yogyakarta maupun di luar kampus. Oleh karenanya, sebagi usia produktif, penting bagi mahasiswa untuk menerapkan prilaku PHBS agar dapat menjadi SDM yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H