Lihat ke Halaman Asli

Ihza Ramadhan

Siswa Kolese

Profesor Hasil Joki: Orang Buta Menuntun Orang Buta

Diperbarui: 18 Agustus 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Status guru besar maupun profesor seringkali menjadi sekedar gengsi belaka. Gengsi ini kadang menjadi dorongan calon profesor untuk melakukan tindak kecurangan. Kecurangan seperti ini bisa terjadi dalam bentuk plagiarisme, perjokian, dan lain sebagainya. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas pendidikan bagi mahasiswa Indonesia.

Menurut saya, jika dipertahankan, kedepannya bisa sangat berdampak buruk dalam jangka panjang. Jika calon profesor yang tidak memiliki kapabilitas sesuai standar bayangkan bagaimana kualitas mahasiswa yang akan mereka didik. Bisa saja berujung pada menurunnya kualitas pendidikan indonesia hanya untuk mendapatkan jabatan belaka.

Hal ini dapat dilihat dari terjadinya tindak kecurangan oleh salah satu profesor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dilansir oleh Tempo.co, kecurangan yang terjadi adalah tindak plagiarisme dalam penulisan suatu buku tulisannya. Rektor dari universitas tersebut menyayangkan terjadinya tindak seperti ini yang berujung permohonan maaf oleh Suwardi.

Kecurangan juga terjadi di universitas lain di Indonesia. Dilansir dari Kompas.tv sekelompok calon guru besar di Universitas Negeri Padang (UNP) menggunakan joki untuk mencapai status profesor. Meski begitu, aksi mereka tetap ketahuan.

profesor-profesor ini layaknya orang buta menuntun orang buta. Sama-sama tidak bisa melihat sehingga sangat mungkin salah jalan atau yang terburuk kecelakaan di jalan. Seperti mahasiswa yang mengharapkan dituntun oleh profesor yang berpengalaman dan berilmu dalam, kenyataannya mereka sama-sama tidak mengerti dan butuh pendidikan yang lebih layak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline