Lihat ke Halaman Asli

Beternak Itik

Diperbarui: 18 Juni 2023   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ternak itik disebut juga ternak unggas air atau popular dengan sebutan bebek. Seperti halnya ayam kampung, itik juga diternakkan oleh masyarakat perdesaan secara subsisten dan dimanfaatkan sebagai usaha sampingan selain itu juga untuk memenuhi protein keluarga karena itik tidak hanya menghasilkan telur, dagingnya pun dapat dimanfaatkan jika sudah tidak menghasilkan telur dengan baik. Sebagian besar masyarakat Kasunyatan di Kecamatan Kasemen Kota Serang membudidayakan itik petelur kemudian telurnya dimanfaatkan oleh ibu-ibu KWT untuk dibuat telur asin dan dijual di tempat jiarah Kawasan Banten Lama. Bahkan kuliner khas yang berasal dari itik di Kasemen yaitu gerem asem juga banyak diminati oleh masyarakat karena rasanya pedas manis dan gurih.

Agar budidaya itik/bebek memberikan hasil yang baik maka perlu menerapkan teknologi budidaya itik yang baik antara lain:

Seleksi bibit

Pemberian pakan yang baik

Perkandangan dan peralatan

Tatalaksana pemeliharaan

Kesehatan dan pencegahan penyakit

Pasca panen dan pengolahan

Pemasaran

Seleksi bibit

Pemilihan bibit dilakukan pada umur 1 atau 2 hari, bibit yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Penampilan tegap, gesit dan lincah
  • Mata agak menonjol, bening dan bercahaya
  • Tidak cacat
  • Kaki tampak kokoh
  • Bulu seperti kapas, mengkilap dan menutup seluruh tubuh
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline