Lihat ke Halaman Asli

ihwan Tamami

MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Pelatihan Perwakafan Tanah Fasum dan Tempat Ibadah di Desa Ngasem oleh Kelompok KKM 64 Ngasem

Diperbarui: 28 Desember 2023   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Perwakafan Tanah KKM 64 Di Desa Ngasem (Dokpri)

**Desa Ngasem, 28 Desember 2023** - Pada hari Kamis, 28 Desember 2023, Desa Ngasem menjadi saksi pelaksanaan pelatihan mengenai perwakafan tanah fasum (fasilitas umum) dan tempat ibadah di kantor desa. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pemuka masyarakat, dan mahasiswa Kelompok KKN 64 dari UIN Malang yang telah berdedikasi di desa ini. Penyelenggaraan acara turut melibatkan kontribusi aktif dari mahasiswa yang membantu kelancaran jalannya kegiatan.

**Pemateri Utama: Ustadz H. M Tri Waluyo, SH., M.Si**

Pemateri utama dalam acara ini adalah Ustadz H. M Tri Waluyo, SH., M.Si, seorang ahli di bidang wakaf dan Ketua LWP PCNU Kabupaten Malang. Beliau memberikan materi yang komprehensif tentang wakaf, memulai dengan menjelaskan pengertian wakaf.

*Wakaf* adalah perbuatan menyisihkan sebagian harta untuk diberikan kepada Allah dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Ustadz Tri Waluyo kemudian menjelaskan *rukun wakaf* yang terdiri dari empat macam, yaitu:
1. **Waqif:** Pemberi wakaf yang memiliki harta.
2. **Mauquf 'Alaih:** Harta wakaf yang diwakafkan dan manfaatnya diperuntukkan bagi pihak tertentu.
3. **Mauquf:** Harta wakaf yang diwakafkan untuk digunakan secara langsung.
4. **Shighat atau Iqrar:** Pembuktian dan pengakuan secara sah dari waqif terkait wakaf yang dilakukan.

**Nadzir: Pengelola dan Pengembang Harta Wakaf**

Materi selanjutnya membahas peran *nadzir*, pihak yang menerima harta benda wakaf dari waqif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai peruntukannya. Nadzir dapat berupa perorangan, badan hukum, atau organisasi. Peran nadzir melibatkan tanggung jawab dalam menjaga aset wakaf agar memberikan manfaat maksimal sesuai niat waqif.

**Contoh Studi Kasus: Administrasi Wakaf yang Tidak Ditemukan Waqifnya**

Ustadz Tri Waluyo memberikan contoh studi kasus yang mencengangkan terkait administrasi wakaf di lapangan. Kasus di mana waqif tidak dapat ditemukan lagi menimbulkan tantangan serius. Dalam konteks ini, pasal-pasal terkait kehilangan waqif dan penanganannya menjadi fokus perbincangan. Diperlukan langkah-langkah hukum untuk mengatasi kebuntuan administratif ini.

**Mekanisme Pengganti AIW (Ahli Waris Wakaf)**

Pemateri menjelaskan dengan rinci mekanisme pengganti AIW, terutama ketika waqif tidak lagi dapat diidentifikasi. Penetapan ahli waris wakaf menjadi esensi dalam memastikan kelangsungan manfaat wakaf sesuai dengan keinginan waqif. Pasal-pasal terkait peralihan kepemilikan dan tanggung jawab menjadi pedoman dalam mengatasi situasi semacam ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline