Lihat ke Halaman Asli

ihwan Tamami

MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Metaverse: Masa Depan Interaksi Sosial dan Bisnis

Diperbarui: 4 September 2023   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Tumisu dari Pixabay 

Pendahuluan

Ketika kita membicarakan tentang "metaverse," banyak dari kita mungkin mengingat adegan futuristik dari film seperti "The Matrix" atau "Ready Player One." 

Dalam adegan-adegan tersebut, kita melihat dunia virtual yang sangat mirip dengan dunia nyata, di mana individu dapat berkomunikasi, melakukan bisnis, berpartisipasi dalam aktivitas rekreasi, bekerja, berbelanja, dan bahkan menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Namun, apakah metaverse hanya sebuah fantasi atau benar-benar menjadi pusat perhatian dalam interaksi sosial dan bisnis?

Artikel ini akan menggali konsep metaverse, perkembangan saat ini, potensi, tantangan, dan dampaknya terhadap cara kita berinteraksi, bekerja, dan berbisnis. Mari kita jelajahi apa yang terjadi di dunia metaverse dan bagaimana hal itu dapat membentuk kehidupan kita di masa yang akan datang.

Definisi Metaverse

Istilah "metaverse" digunakan untuk menggambarkan dunia virtual yang terdiri dari berbagai ruang dan pengaturan digital yang dapat diakses oleh pengguna. Ini berfungsi sebagai dunia digital paralel yang eksis berdampingan dengan dunia fisik kita, di mana individu dapat menciptakan avatar, berinteraksi dengan orang lain, berpartisipasi dalam aktivitas sosial, bermain game, bekerja, berbelanja, dan bahkan mengikuti acara seperti konser atau pertemuan. 

Metaverse erat terkait dengan teknologi canggih seperti realitas virtual (VR), realitas terkini (AR), realitas campuran (XR), dan teknologi blockchain yang mengatur aset digital.

Saat ini, beberapa platform dan proyek telah mulai mewujudkan visi metaverse ini. Salah satu yang paling terkenal adalah Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook), yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg. Meta telah menyatakan komitmennya untuk mengubah perusahaannya menjadi perusahaan metaverse, menunjukkan sejauh mana visi ini telah menjadi fokus utama industri teknologi.

Potensi Metaverse

Interaksi Sosial yang Ditingkatkan: Salah satu potensi terbesar metaverse adalah meningkatkan cara kita berinteraksi dengan orang lain secara online. Berbeda dengan komunikasi konvensional melalui teks atau suara, kita akan memiliki avatar yang mampu berinteraksi secara visual dan mendalam dalam lingkungan digital. Ini memiliki potensi untuk memperkaya pengalaman komunikasi jarak jauh dan menyuntikkan sensasi "kehidupan nyata" ke dalam pertemuan virtual.

Pendidikan dan Pelatihan: Metaverse dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk pendidikan dan pelatihan. Ini memungkinkan kita untuk melibatkan siswa dalam pengalaman belajar interaktif dan realistis, memungkinkan mereka untuk menjelajahi konsep-konsep yang kompleks dalam lingkungan yang aman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline