Lihat ke Halaman Asli

Ihsanush Shabri

Profil Ihsanush Shabri - https://www.ishabripedia.us

Alasan Memajukan Wisata, Pemerintah Aceh Pesan 4 Pesawat N219 Nurtanio PTDI

Diperbarui: 19 Desember 2019   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maskapai Penerbangan Indonesia - Banyak berita beredar belakang ini tentang Pemerintah Aceh yang Hendak Membeli Pesawat Buatan Dalam Negeri PT Dirgantara Indonesia atau lebih dikenal dengan PTDI yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Pesawat Produksi PTDI yaitu N219 Nurtanio tersebut belum masuk dalam tahap produksi masal, tapi tengah melakukan berbagai proses sertifikasi sehingga pesawat tersebut bisa di produksi masal sehingga bisa digunakan untuk mengangkut penumpang dan dapat mewarnai Maskapai Penerbangan Indonesia.


Pemerintah Aceh di bawah Nahkoda Plt Gubernur Pak Nova Irwansyah berencana membeli 4 Pesawat N219 Buatan Anak Bangsa Tersebut, walauoaun tidak sepenuhnya bagian pesawat di produksi di dalam Negeri, tapi Maskapai Penerbangan Indonesia Pesawat N219 inibmemiliki spesifikasi yang sesuai dengan Wilayah Indonesia yang penduduknya masih tinggal di pelosok pelosok, dimana hanyabterdapat Bandara yang Hanya Bisa didaratkan oleh maskapai atau Pesawat kecil seperti Pesawat Buatan Indonesia ini N219 Nurtanio.

Balik lagi ke Rencana Pemerintah Aceh yang ingin Membeli Pesawat Buatan Indonesia PTDI, Banyak kalangan menilai bahwa pembelian 4 Pesawat oleh Pemerintah Aceh ini adalah "Buang Buang Duit" tapi ada juga yang mengatakan "Aceh Butuh Pesawat Perintis Agar seluruh daerah Aceh dapat terjangkau dengan Cepat dan Mudah"

Mimpi Pemerintah Aceh ini terlalu besar, untuk menggapai semua Mimpi Mimpi Pemerintah bukan tidak Mungkin tercapai mengingat APBD Aceh yang juga Daerah Otonomi Khusus sangat Besar sehingga Kemungkinan Untuk Meraih Mimpi Mempunyai Pesawat Terbang dapat terwujud nyata.

Untuk Menjadi Besar Awalnya kita Harus Juga mempunyai Mimpi Besar, jangan Takut Untuk Bermimpi dan yang pasti jangan Takut juga untuk mewujudkan nya.

Kesuksesan Pemerintah dalam Mengelola Maskapai nantinya terwujud karena keberanian untuk mencoba berani mempertanggung jawabkan kegagalan kalau seandainya mimpi Pemerintah Mengelola Pesawat Gagal.

Pemerintah Aceh pernah gagal dalam mengelola Seulawah NAD Air yang sempai mewarnai dunia Maskapai Penerbangan Indonesia belasan tahun yang lalu, karena faktor inilah beberapa Pihak menganggap Pembelian Pesawat N219 Nurtanio oleh Pemerinta Aceh merupakan Proyek menghamburkan APBD Aceh,

Memang kegagalan bukanlah hal yang perlu di sesali terus menerus sehingga membuat frustasi dan takut memulai kembali, belajar dari kegagalan masa lalu merupakan salah satu kunci sukses kedepan, itu merupakan modal juga tapi modal nya non fisik karena itu pengalaman buruk yang berharga.

Sebelum memulai membuat Maskapai Penerbangan ada baiknyan Pemerintah Aceh memanggil para pakar yang memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk Industri Dunia Penerbangan ini, baik itu mereka yang mengerti tentang Bisnis Penerbangan Domestik dan Internasional guna meminimalisir kesalahan masa lalu, jangan sampai terjadi kegagalan yang kedua kali, itu tidak lucu karena ini Projek besar yang menghabiskan cukup banyak dana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline