Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Berbatas Suatu Perbedaan

Diperbarui: 14 Desember 2018   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustration by Pixabay

Jauh sebelum waktu yang ditentukan, Insiden kecil itu berakar menari-nari.

Dialog kekeliruan. Saling berdebat tentang keperdulian.

Ketika waktu berpelan, air selagi hangat membanjur

Melalui perbedaan datang kerinduan

Di antara dua tepi : empat tiga setengah, suara mata hati itu menyelinap 

Kau tahu cara melerai tabiat keras

Kau juga tahu menyikapi ketinggian hati

Aku luluh lebur.

***

Ihsan Santana,

Jambi 14 Desember 2018.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline