Lihat ke Halaman Asli

Iksan Salang

Mahasiswa semarang

Anakku

Diperbarui: 11 Juni 2022   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nak.
Ingatlah ayahmu tidak akan beri kau harapan harapan palsu, cerita sejarah kelam ayah yang hampa.

Nak.
Tau kenapa kau hadir disini, hanya karena satu alasan yakni cinta selain itu cerita bohong dari ibumu.

Nak.
Paling tidak kuatlah seperti ayahmu ini, kasihi seperti ibumu. Selebihnya hakmu.

Nak.
Pukul saja kawanmu yang pemalas sebab dia akan menghalangi jiwa revolusimu yang membara.

Nak.
Jangan percaya pada kekasih gelap mu, cukup percaya saja pada cinta murnimu yang banyak cahaya.

Nak.
Pada fase tertentu kau akan tertawa,sedih,kecewa bahkan memaki betapa rusaknya tempat mu saat ini, tapi ingat kau hadir kerna cinta.


Nak.
Jangan sekali-kali kau ragu, hajar saja selagi itu benar, selagi itu berfaedah, selagi itu ada yg perlu di bela, bakar sekalian saja.

Nak.
Jangan mencoba-coba jadi seperti ayah dan ibumu atau orang lain, jadilah dirimu seutuhnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline