Sumber: https://2.bp.blogspot.com
Politik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat, baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun budaya. Di Indonesia, pengaruh politik identitas terhadap demokrasi menjadi salah satu isu yang perlu mendapat perhatian. Pasca reformasi, politik identitas yang mengedepankan golongan atau simbol tertentu telah menimbulkan tantangan terhadap ketahanan nasional dan kualitas demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kajian strategis jangka panjang untuk memahami dampak politik identitas terhadap demokrasi di Indonesia. Pemerintah dan masyarakat juga perlu meningkatkan edukasi politik guna menciptakan masyarakat yang rasional dan mampu berpartisipasi sesuai koridor demokrasi yang ada di Indonesia.
Pengaruh politik juga dapat dilihat dalam konteks global, seperti dampak perang dunia terhadap kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan hubungan internasional. Perang dunia I dan II menyebabkan berbagai perubahan dalam politik global, termasuk munculnya kekuatan besar dunia, perubahan sistem ekonomi, pertentangan kelas, perubahan bentuk negara, dan munculnya politik aliansi berdasarkan prinsip Collective Security. Selain itu, perang dunia juga memicu perebutan hegemoni antara negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang kemudian berkembang menjadi Perang Dingin. Dampak sosialnya juga terlihat dalam upaya pemulihan pasca perang, seperti pendirian rumah sakit, balai pengobatan, dan rehabilitasi tanah pertanian yang rusak.
Selain itu, politik juga berpengaruh terhadap kehidupan budaya, seperti dalam konteks politik etis yang dikenal dengan sebutan politik balas budi. Politik etis merupakan salah satu upaya pemerintahan Belanda untuk mempertahankan kekuasaannya di daerah koloni. Hal ini menunjukkan bagaimana politik dapat memengaruhi aspek-aspek kehidupan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Dalam konteks globalisasi, pengaruh politik juga dapat dilihat dalam perubahan kehidupan politik suatu bangsa. Era globalisasi telah berdampak pada kehidupan politik Indonesia, yang memicu perlunya dialog kebangsaan untuk menggugah kembali semangat kebangsaan dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan. Hal ini menunjukkan bagaimana politik dapat memengaruhi cara berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat dalam konteks globalisasi.
Dengan demikian, pengaruh politik terhadap kehidupan sangat kompleks dan meluas ke berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik dalam skala lokal maupun global.
