Lihat ke Halaman Asli

Ihsan Fahmi

Bekasi, Indonesia

Hampir Saja Tertipu Lowongan Kerja

Diperbarui: 4 Mei 2021   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/id-id/foto/peringatan-scam-membiarkan-teks-di-latar-belakang-hitam-5697256/

Malam itu pertengahan bulan November 2020, Jupri (Bukan nama sebenarnya). Ia bercerita bahwa salah satu teman Ibunya memiliki informasi lowongan kerja di suatu instasi pemerintahan. Adapun formasi untuk mengisi lowongan kerja tersebut ialah sebagai tenaga pendamping masyarakat.  

Jupri adalah salah satu dari jutaan manusia di bumi yang sangat mencintai kedua orang tuanya. Meski dalam mencari pekerjaan ia selalu memiliki sikap idealistik dan tidak mau terpengaruh akan budaya sogokan atau melalui "Orang dalam". 

Sebenarnya, Jupri merupakan seorang pria yang pantang menyerah dan cukup pintar serta kritis, namun karena memang keadaan ekonominya sedang tidak baik karena terdampak efek pandemi Covid - 19, Serta baru saja menganggur dari pekerjaan sebelumnya. Jupri perlahan lahan memahami dirinya agar sikap idealisnya tersebut ia pendam sementara, dan akan menerima tawaran kerja dibidang apapun. 

"Kerja apa aja dulu deh, yang penting ada uang buat keseharian." Ujarnya Jupri sambil menyeruput teh hangat di teras rumahnya

Selain kritis, Jupri, Pria berusia 25 tahun, bukanlah orang yang sembarangan. Di desa tempat ia tinggal terdapat tiga orang Sarjana. Dan Jupri termasuk diantara tiga orang tersebut. hanya saja nasib baik belum menghampiri dirinya. 

Memperiapkan Dokumen

Ketika ia mendengar bahwa ada rekan Ibunya menawarkan pekerjaan, Jupri tak langsung mengiyakan, ia mencoba membaca situasi dan cenderung mengecek kebenaran informasi tersebut. namun apa daya, karena bujukan Ibunya untuk merespon tawaran dari rekannya tersebut, Jupri mencoba mengiyakan ajakan tersebut. 

"Bener apa enggak yak, apa coba dulu aja yak, nanti kalo ada yang janggal, baru deh enggak gue ladenin." Gumamnya Jupri dalam hati.

Berkat opsi yang ia yakini tersebut, Jupri memberikan respon dan mulai menanyakan jobdesk serta apa saja persyaratan dari lowongan kerja tersebut. hal itu ia tanyakan melalui pesan di saluran WhatsApp. 

Seperti pada umumnya, dokumen yang diperlukan diantaranya, Surat Lamaran, Curiculum Vitae, Ijazah, Transkrip Nilai, KTP, NPWP dan Foto berukuaran 4 X 6.  Semua dalam bentuk fotocopy hanya foto saja yang berwarna. 

 Setelah mempersiapkan dokumen kelengkapan, Jupri diberi tahu oleh orang yang memiliki lowongan kerja tersebut. Sebut saja Gareng (bukan nama sebenarnya). Gareng mengatakan bahwa bidang kerja nanti adalah menjadi pendamping masyarakat dalam pengelolaan bantuan sosial yang tersebar di seluruh Kecamatan dan desa, sesuai dengan domisili. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline