Menikmati Kekayaan Kuliner Kamboja: Sejarah dan Cita Rasa Unik
Kamboja, negara yang terletak di jantung Asia Tenggara, menawarkan berbagai makanan khas yang kaya akan sejarah dan cita rasa. Masakan Kamboja, atau yang dikenal sebagai Khmer, memiliki keunikan tersendiri yang dipengaruhi oleh budaya dan tradisi lokal serta pengaruh dari negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Tiongkok. Berikut adalah beberapa makanan khas Kamboja yang patut untuk dicoba.
1. Amok Trey
Amok Trey adalah salah satu hidangan paling ikonik di Kamboja. Ini adalah kari ikan yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu khas seperti serai, kunyit, dan daun jeruk purut. Ikan biasanya dikukus dalam daun pisang, memberikan aroma dan rasa yang khas. Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih dan menjadi favorit baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
2. Bai Sach Chrouk
Bai Sach Chrouk adalah sarapan khas Kamboja yang terdiri dari daging babi yang dipanggang perlahan dan disajikan dengan nasi. Daging babi biasanya direndam dalam campuran bawang putih, kecap, dan kadang-kadang santan, sebelum dipanggang hingga empuk. Hidangan ini sering disajikan dengan acar sayuran dan semangkuk sup ayam.
3. Nom Banh Chok
Nom Banh Chok adalah mie beras yang disajikan dengan kuah kari ikan hijau. Hidangan ini sering dijuluki sebagai "sarapan nasional" Kamboja. Kuah kari biasanya terbuat dari ikan yang dimasak dengan berbagai rempah seperti kunyit, serai, dan daun jeruk purut, serta dicampur dengan santan. Mie ini biasanya disajikan dengan berbagai sayuran segar seperti mentimun, kacang panjang, dan daun kemangi.
4. Lap Khmer
Lap Khmer adalah salad daging sapi mentah yang diasinkan dengan jeruk nipis, bawang merah, serai, daun mint, dan cabai. Daging sapi diiris tipis-tipis dan dicampur dengan bumbu-bumbu tersebut, menghasilkan hidangan yang segar dan pedas. Kadang-kadang, daging sapi juga dipanggang sebentar untuk memberikan tekstur yang berbeda.
5. Prahok Ktiss
Prahok Ktiss adalah hidangan yang terbuat dari prahok, yaitu pasta ikan fermentasi yang menjadi bahan dasar banyak masakan Khmer. Dalam hidangan ini, prahok dicampur dengan daging babi cincang, santan, dan berbagai bumbu seperti bawang putih, serai, dan cabai. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sayuran segar seperti terong, kacang panjang, dan ketimun.
6. Kuy Teav
Kuy Teav adalah sup mie yang sering dinikmati sebagai sarapan atau makan siang. Sup ini terdiri dari kaldu daging sapi atau babi yang kaya rasa, mie beras, dan berbagai bahan tambahan seperti irisan daging, bakso, tauge, dan daun bawang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan perasan jeruk nipis dan sambal untuk menambah rasa.
7. Ang Dtray-Meuk
Ang Dtray-Meuk adalah hidangan cumi-cumi panggang yang populer di kawasan pesisir Kamboja. Cumi-cumi biasanya direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari bawang putih, merica, dan kecap sebelum dipanggang hingga matang. Hidangan ini sering disajikan dengan saus celup yang terbuat dari jeruk nipis, garam, dan cabai.
Kesimpulan
Kuliner Kamboja mencerminkan sejarah dan budaya yang kaya serta penggunaan bahan-bahan segar dan bumbu-bumbu aromatik. Setiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang membuatnya menarik untuk dicicipi. Bagi para pecinta kuliner, mencicipi makanan khas Kamboja adalah pengalaman yang tak terlupakan, memberikan wawasan tentang tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Khmer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H