Lihat ke Halaman Asli

Ihpi Siti Napsiah

Mahasiswa Perikanan

Analisis Produk Tik-tik Ikan Nila

Diperbarui: 10 November 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

ANALISIS PRODUK TIK-TIK IKAN NILA

 

Tik- tik ikan atau sering di sebut juga stik ikan merupakan makanan camilan (snack) yang terbuat dari tepung dan di tambahkan dengan daging  ikan kemudian di bentuk panjang kecil. Ikan yang digunakan untuk membuat produk tik-tik ikan ini adalah ikan Nila yang berukuran 500 gram.

Analisis Konsumen

Kebutuhan fisiologi merupakan pemenuhan kebutuhan fisik seperti pemenuhan akan rasa lapar ,haus dan sebagainya. Tik-tik Ikan merupakan camilan sehat karena terbuat dari bahan yang kaya akan protein yaitu ikan. Protein merupakan salah satu unsur gizi penting dalam bahan pangan (Triyono, 2010). 

Protein memengang peranan penting dalam pertumbuhan dam perkembangan anak, terutama anak usia dini. Selain hal tersebut tik-tik ikan ini bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang sulit untuk memakan ikan secara langsung karena bentuknya camilan dan renyah sehingga dari anak-anak sampai dewasa bisa menikmatinya utuk pemenuhan kebutuahan fisiologis.

Masyarakat atau mahasiswa yang sibuk,produktif membutuhkan makanan  yang mudah di bawa kemana-kemana baik untuk teman melakukan aktifitas atau penghilang stress saat macet. 

Sibuk membuat menyajikan makanan berat seperti surabi dan yang lainya tidak mungkin sehingga makanan ringan menjadi pilihan.Secara sosiologi camilan bernutrisi akan menjadi pertimbangan.Packaging yang menarik,nutrisi yang lengkap dan mudah di bawa kemana-mana menjadikan tik-tik ikan menjadi solusi untuk masyarakat pada saat ini.

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan untuk membeli produk adalah kebutuhan psikologis. Tik-tik ikan memberikan rasa aman kepada pembeli dengan mencamtumkan kandungan nutrisi dan logo halal pada kemasan sehingga tidak menimbulkan keraguan di hati konsumen sehingga menjadi pertimbangan untuk membeli dan setelah membeli pelanggan akan membeli kembali karena kerenyahan akan terus teringat sehingga pengalaman masa lalu mempengaruhi psikologis untuk membeli kembali.

Segmentasi pasar secara demografis tik-tik ikan bisa di konsumsi dari mulai usia 4 tahun keatas baik laki-laki dan perempuan.Pekerjaan apapun bisa menikmatinya dan juga bisa dikonsumsi oleh semua agama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline