Lihat ke Halaman Asli

Jejak Cinta Marni

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lima tahun silam,..
Marni menelusuri masa yang kelam,.
hampir tenggelam,
dalam pekatnya malam,..

Lima tahun silam,..
semuanya seakan bungkam,.
dalam uraian tanpa kepastian,..
hanya lalu lalang tanpa alasan.

Marni kecil tak seperti sekarang.
dulu dikukut sekarang dituntut.
dulu mengikut, sekarang harus nurut.
Marni, sampai kapan kau jadi penakut?

Lima tahun silam..
meski kelam, masih tersisa indah dalam relung Marni
meski bosan, namun tetap bertahan dalam memory ilusi.
Marni hanyalah Jejak Cinta dari masa lalu.

Jejak Cinta yang menggebu, meski pilu.
Jejak Cinta yang memburu, meski bisu.
Jejak Cinta yang diam, tanpa kesan kelu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline