Lihat ke Halaman Asli

Cukup

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku cukup senang karena pernah mengukir memory di hatimu, hati kita.

aku juga cukup bahagia dengan segala sikaapmu, sikap kita.

yang membuatku belajar arti kesabaran.

dan aku sangat bangga, karena aku dapat bersyukur di kala kamu meninggalkanku dengan semua cerita yang masih menggantung.

dengan semua cinta yang belum rampung.

dan, dengan sejuta asa yang kian mendung.

angin, katakan padanya...

aku sangat bahagia tersadar akan lamun semu.

terbangun akan mimpi palsu.

dan aku makin yakin, Tuhan masih menyayangiku.

melepaskanku.

dari semua rayu dustamu yang kian menjadi pilu.

dan cukup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline