Lihat ke Halaman Asli

Ibnu Hj M K Tokan

Hidup Untuk Menulis

Aku dan Serpihan Rindu

Diperbarui: 9 Desember 2022   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Ibnu Tokan

Malam itu,
kala kesunyian menerpa diri
mencoba memalingkan wajah pada sudut paras mu
mencari aroma khas pada kelopak matamu

Aku ambigu,
terdiam seperti bayangan gelap
terisak, tergeletak pasrah dalam pelukanmu
hingga hati tersipu dan retak seperti batu

Engkau dan parasmu
serta aroma khas bayangmu
selalu menjadi bidadari rindu
dalam setiap malam-malam ku

Pernah aku bercerita,
tentang malam yang cemburu kepada siang
dan siang yang merindu pada sang malam
dan juga tetang bidadari pencemburu

Ah sudahlah,
aku pun tak paham
seolah kau yang cemburu
dan aku yang merindu

               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline