Lihat ke Halaman Asli

Ihfadlotul Khoiriyah

Mahasiswa Teknik Industri

Kegiatan PKK-M UNTAG Surabaya Terkait Pengolahan Limbah sebagai Pupuk Organik di Desa Minggirsari Blitar

Diperbarui: 23 Juni 2022   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

PKK-M (Program Kompetisi Kampus Merdeka) merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing program studi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilansir pada web untag-sby.ac.id. Kepala BPA Untag Surabaya (Nanis, 2022) menyebutkan bahwa pada 2021 terdapat tiga prodi yang meraih hibah PKK-M, yaitu prodi Teknik Industri, Teknik Sipil dan Hukum. Tujuan dari adanya program ini adalah untuk menyelesaikan berbagai kondisi yang ada di masyarakat dalam segi sosial dan ekonomi. 

Mahasiswa sebagai salah satu bagian yang turut berpartisipasi dari program Magang PKK-M ini dituntut untuk menemukan dan menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada sebagai salah satu bagian dari pengabdian terhadap masyarakat. Program magang PKK-M ini diselenggarakan di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Blitar. Jawa Timur.

Desa Minggirsari merupakan desa dengan tahapan yang masih berkembang dari segi pembangunan ekonomi, hal ini membuat masyarakat sekitar giat untuk melakukan ekonomi kreatif guna memberdayakan masyarakatnya. 

Desa Minggirsari memiliki berbagai potensi untuk dapat berkembang dan maju, dengan adanya program ini mahasiswa diberi kesempatan untuk dapat melakukan pengamatan dan pengembangan di beberapa UKM yang ada di desa Minggirsari, salah satunya yaitu Gapoktan Sekarsari dengan memproduksi pupuk organik cair sebagai pengganti pupuk kimia.

Dokpri

Gapoktan Sekarsari telah berdiri sekitar tahun 2019 hingga saat ini. Hasil dari pupuk organik cair yang berasal dari Gapoktan Sekarsari nantinya akan di jualkan melalui aplikasi online maupun petani sekitar. 

Pupuk organik cair saat ini hanya memiliki 1 kemasan dalam penjualannya yaitu dengan ukuran 1 liter. Dalam sehari gapoktan sekarsari dapat memproduksi sekitar 150 botol karena 1 drum berisi 150 liter pupuk organik cair. Saat ini pembeli dari pupuk organik cair banyak yang berasal dari petani sekitar blitar.

Pupuk organik cair dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Pembuatannya pun cukup mudah dengan terdiri dari berbagai macam olahan limbah yang ada di sekitar, mulai dari buah tomat yang sudah tidak layak jual, buah nanas, pelepah pisang, daun kelor dan lain sebagainya. 

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline