Lihat ke Halaman Asli

Ihda Manihtada

Prospective Educators

Pengenalan Alat Pernapasan Hewan melalui Media Wordwall di SD

Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ihda Manihtada,Muhammad Novan Zulfahmi 

Seluruh organisme di bumi pasti melakukan pernapasan atau respirasi. Pernapasan adalah proses pengambilan gas di udara. Secara umum penyerapan gas oleh organisme di bumi dikhususkan menjadi penyerapan gas langsung dan penyerapan gas tidak langsung. Pernapasan langsung dilakukan hewan yang pakai alat khusus sedangkan pernafasan tidak langsung dilakukan hewan yang tanpa alat khusus (Yakin : 2021). Hewan mempunyai alat  pernafasan untuk bernafas. Organ pernapasan ini bertugas memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Cara hewan bernapas itu unik dan disesuaikan dengan bentuk tubuhnya serta lingkungan tempat tinggalnya. (Hendayani & Endakasih : 2018).

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Organ pernapasan hewan sangat beragam. Mulai dari paru-paru, insang, kulit, hingga trakea. Beberapa organisme sederhana seperti hewan bersel satu, tidak memiliki organ pernapasan khusus. Mereka menyerap oksigen langsung dari lingkungan melalui permukaan tubuhnya (Handayani & Endakasih : 2018). Keanekaragaman alat pernapasan pada hewan, mulai dari paru-paru hingga difusi langsung adalah salah satu keajaiban alam yang dipelajari dalam IPA.

IPA menurut (Raharja, dkk :  2019) pelajaran yang penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sangat dibutuhkan oleh siswa. Saat ini  perkembangan teknologi semakin pesat dan setiap aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Salah satu aspek kehidupan yang sering  memanfaatkan teknologi adalah pendidikan. Ketertarikan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi membuat  media pembelajaran berbasis teknologi lebih mudah diakses oleh guru dan siswa. Selain itu, teknologi juga dapat meningkatkan kreativitas guru.

Terkait perkembangan teknologi pada zaman sekarang sekolah dasar mengimplementasikan proses pembelajaran yang belum memanfaatkan teknologi. Proses pembelajaran non teknologi mulai diperkenalkan di sekolah dasar. Tujuan Penggunaan teknologi seperti komputer dan proyektor dalam pembelajaran di sekolah dasar sebaiknya dibatasi, sehingga yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah dasar tetap menggunakan metode pembelajaran gaya ceramah. Media yang Mengandalkan gambar saja sebagai media pembelajaran dapat mengurangi minat belajar siswa dan kurang efektif (Handayani, dkk : 2023).

Media pembelajaran menurut (Huda, dkk : 2024)  merupakan Alat bantu belajar punya peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Alat bantu ini bisa membuat siswa lebih tertarik, lebih termotivasi, dan lebih mudah memahami materi pelajaran. Media yang digunakan  guru untuk pembelajaran IPA adalah Wordwall Wordwall adalah aplikasi web yang sangat berguna untuk proses belajar mengajar. Guru bisa membuat berbagai macam soal dan kuis, sementara siswa bisa berlatih dan mengerjakan soal-soal tersebut. Selain itu, Wordwall juga menyediakan banyak contoh yang bisa kita jadikan inspirasi. (Pradani :  2022).

Kesimpulannya, pemahaman tentang sistem pernapasan hewan yang beragam dan pemanfaatan teknologi yang tepat dalam pembelajaran Dengan menggunakan teknologi, kita bisa belajar tentang sistem pernapasan hewan dengan lebih mudah dan menyenangkan. Penggunaan media pembelajaran yang interaktif, seperti game berbasis kuis yang dibuat dengan Wordwall, dapat membantu siswa memahami konsep pernapasan dengan lebih baik dan meningkatkan minat belajar mereka.

Pendekatan teori  pembelajaran sains ini menitikberatkan pada penerapan teori kognitivisme. Teori kognitif menekankan bahwa belajar adalah proses aktif membangun pengetahuan di dalam pikiran. Proses ini melibatkan berbagai aktivitas mental seperti memahami konsep, memecahkan masalah, dan mengambil Keputusan. Melalui pembelajaran, kita tidak hanya memperoleh informasi baru, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. (Nurhadi : 2020).

Referensi 

Handayani, dkk. 2023. Analisis Penggunaan Teknologi pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. JTP: Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol 1 (2), Hal 1 -- 8

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline