Banyak yang terkesima dengan sosok lebih dari diri sendiri, salah satu contohnya yang minggu minggu ini sempat dibicarakan, yaitu Maudy Ayunda. Sama seperti saya, mengagumi bagaimana ia dapat menempuh perjalanan dengan cukup mengesankan banyak orang. Tips dan triknya sempat diulas juga di beberapa kanal youtube, dimana sosok orang tuanya lah yang sudah membesarkan dan mengayominya sampai titik ini. Diantaranya adalah mandiri. Siapapun dan bagaimanapun harus memiliki mental mandiri. Saat tidak ada kendali oleh orang luar, di samping ataupun seseorang yang mendorong dari belakang, maka saat itulah harapan terakhir adalah pada diri kita sendiri.
'Do with no limit', kebanyakan dari kita selalu membatasi kemampuan dan keinginan untuk maju. Padahal ada hal yang tersembunyi yang mungkin orang lain atau diri kita pun tidak mengetahuinya. 'kan belum dicoba' itulah salah satu pendobrak untuk melangkah maju kedepan. Saya juga bukan penulis yang bisa mengibaratkan segala cara untuk menjadi sebuah kalimat, intinya apa kata orang bilang diluar sana 'keluar dari zona nyaman' itu memang benar adanya. Mungkin kamu belum mencobanya atau malah takut untuk mencobanya. Memang, pergerakan dari satu sisi ke sisi lainnya sulit, tapi coba deh. Salah benar itu menurut saya cuma batasan dan ketentuan dari diri sendiri maupun orang lain. Padahal, kalau berkarya ya jalani saja. Tidak ada kata salah yang ada belum sempurna. Saya saja tidak bisa merangkai kata, hanya saja saya senang membaca quotes dan menjabarkannya disini.
Lantas apa hubungannya dari kedua paragraf diatas?. Pertama kita berbicara tentang seorang sosok. Mungkin banyak dari kita yang mengaguminya sebagai sosok yang patut dicontoh sehingga tujuan dan langkah kita terinspirasi olehnya. Sama halnya dengan Maudy Ayunda juga memiliki sosok yang inspiratif menurutnya. Tidak ada batas untuk mengembangkan diri, yang ada hanya rasa takut. Sebagian besar seperti itu, ingin mencoba tapi takut, ingin mengubah nasibnya tapi takut. Tapi percayalah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, beberapa kali gagal akan membentukmu menjadi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H