Desa Simpur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang merupakan desa yang memiliki potensi dibidang pertanian dan pariwisata. Adapun daya tarik wisata yang ditawarkan yaitu wisata alam Curug Barong. Terlihat dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk menikmti suasana alam di Curug Barong, terutama pada saat weekend.
Namun, berdasarkan hasil FGD (Focus Group Discussion) bersama perangkat desa bahwa dalam pengembangan dan pengelolaan objek wisata Curug Barong masih belum optimal (06/02/2020). Oleh karena itu Tim KKN Undip bersama perangkat Desa Simpur berkolaborasi dalam merencanakan pengembangan pariwisata di Curug Barong.
Adapun konsep yang dibawa yaitu "Integrated Community Based Tourism". Berdasarkan konsep tersebut terdapat dua fokus pengembangan wisata di Curug Barong yaitu "Integrated Tourism" yang bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang aktif antara pemerintah, swasta dan masyarakat Desa Simpur.
Kemudian, "Community Based Tourism" yang bertujuan untuk menjadikan masyarakat Desa Simpur sebagai pelaku utama dalam pengembangan pariwisata di Curug Barong. Selanjutnya, dari konsep tersebut Tim KKN Undip bersama perangkat desa menurukannya dalam bentuk desain yang terdiri dari ruang penerima, ruang peristirahan dan ruang inti.
Masing-masing ruang memiliki fungsinya masing-masing. Ruang penerima sebagai ruang pertama wisata yang terdiri dari parkiran, pusat informasi/ ticketing, toilet, joglo dan wahana outbond keluarga.
Kemudian, ruang peristirahatan berupa rumah makan di tepi sawah berbentuk gazebo. Terakhir berupa ruang inti yang di dalamnya terdapat menara pandang sebagai point of view menuju Curug Barong, Camping Ground sebagai lokasi perkemahan, jembatan selfie dengan view menuju curug dan gazebo tepi sungai.
Konsep dan desain tersebut dituangkan dalam bentuk rencana strategis selama 5 tahun ke depan. Dengan adanya perencanaan pengembangan wisata Curug barong harapannya dapat menjadi acuan dalam pengembangannya ke depan.
Selain itu, dengan adanya wisata Curug Barong dapat menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat disamping pertanian dan juga dapat memajukan sosial budaya masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H