Lihat ke Halaman Asli

Laba Ditahan

Diperbarui: 29 Februari 2024   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Laba Ditahan, Apa itu Laba Di Tahan???

saya mau menulis sedikit tentang laba ditahan sesuai PENGALAMAN SAYA,

Sesuai dengan namanya, laba ditahan adalah laba/keuntungan yang diperoleh perusahaan pada satu periode tertentu yang sebagian ditahan untuk kegiatan operasional pada periode berikutnya selain dibagikan ke pemegang saham atas kepemilikanya, laba ditahan berada pada laporan keuangan yaitu NERACA pada bagian EKUITAS, jadi sebelunya angka Laba itu diperoleh dari Laporan Laba/Rugi sehingga mendapatkan Laba, dan Laba tersebut Di Link kan ke Neraca pada bagian Ekuitas,

Nah bagaimana kalau Rugi?

Apabila perusahaan mengalami kerugian maka tetap akan masuk ke laba ditahan, yang membedakan ialah angkanya apabila rugi maka akan (-).

Kebijakan penggunaan atau pembagian Laba yang diperoleh pada suatu perusahaan ada pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), jadi pemilik saham perusahaan akan memutuskan penggunaan maupun pembagian laba tersebut.

Nahhh, kalau kita berbicara akuntansi, di akuntansi juga ada seninya, sesuai definisinya ada unsur seni disana yaitu seni pencatatan, dalam prakteknya di setiap pembukuan yang dilakukan perusahaan akun laba ditahan sering "dikambing hitamkan", selain itu akun laba ditahan sering digunakan sebagai akun "penampung" dan "Pembalance" neraca, angka-angka yang tidak jelas yang tidak diketahui asal muasalnya maupun akibat dari kesalahan di masa lalu maka laba ditahanlah solusinya heheeee, jadi sekian dulu yaaa

Jangan lupa di like, share dan koment ya biar bisa silaturahmi dan semoga bisa dijadikan bahan diskusi di kampus maupun di kantor, terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline