Penulis : I Gde Sandy Satria, S.H.,M.H., I Gusti Bagus Putra Pradwi, Mohammad Alfin Syaiful Izza, Syahrul Ramadani
Mojokerto 14 juli 2024 - Mahasiswa KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terlibat dalam sebuah program pembuatan pupuk organik dari pipa pvc. Yang bertujuan untuk mengatasi masalah dengan meningkatkan kesadaran Masyarakat terhadap pentingnya pengolahan sampah organik di desa Begaganlimo. Melalui program ini, mereka bisa menciptakan solusi dan inovasi dengan pembuatan pupuk organik dengan bahan pipa pvc. Berdasarkan hasil obesrvasi kelompok kami pada desa Begaganglimo Mojokerto khususnya sebagai berikut, mengedukasi akan pemahaman terkait dengan sisa sisa makanan pada sampah dapur rumah tangga yang dapat diggunakan sebagai media pupuk organik dan juga resapan biopori yang berasal dari penerapan pipa pvc.
Biopori adalah lubang vertikal yang dibuat tanah dengan tujuan meningkatkan infiltrasi air tanah, menguraikan sampah sampah organik. Dari hal ini Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya untuk mengatasi tanah yang kering dan memberikan sebuah edukasi terhadap sisa sisa makanan yang terbuang sia sia pada sampah dapur rumah tangga dan juga resapan air pada tanah. Menyikapi kontribusi mereka dalam program ini, salah seorang Mahasiswa, Alfin, mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa memberikan kontribusi positif bagi Desa Begaganglimo Melalui pembuatan pupuk organik dengan bahan pipa pvc sehingga kami berharap dapat membantu mengurangi masalah sisa - sisa bahan makanan yang terbuang sia sia”.
Ibu mitra PKK yang Bernama ibu Suendah, menyambut baik dengan ide Mahasiswa tersebut. Mitra kami ibu Ketua PKK Pokja 1 mengatakan “kami sangat berterima kasih atas ilmunya pada Program pembuatan pupuk organik dengan alat pipa pvc Oleh Mahasiswa KKN UNTANG Surabaya di desa Begaganlimo ini, saya sangat senang diberikan ilmu yang bermanfaat untuk pembuatan pupuk ini”. Dari hal ini program tersebut dapat juga memberdayakan Masyarakat untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan tersebut.
Program pemanfaatan pipa untuk pembuatan pupuk organik pada tanah oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya pada desa Begaganlimo merupakan contoh nyata pada kolaborasi antara Masyarakat dengan mahasiswa perguruan tinggi yang dapat menciptakan solusi yang menginovasikan untuk masalah lingkungan sekitar. Dari hal tersebut bisa memberikan dampak yang positif pada Desa Begaganlimo serta memberikan suatu inovasi pada Desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H