Lihat ke Halaman Asli

Apakah Upacara Ngaben di Bali Itu Boros?

Diperbarui: 1 Januari 2023   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

APAKAH UPACARA NGABEN DI BALI ITU BOROS?

Oleh : I Gusti Ayu Candra Diahari

Ritual pemakaman jenazah umat Hindu di Bali disebut dengan istilah "Ngaben". Ngaben adalah upacara yang dilakukan dengan tujuan menyucikan roh umat Hindu yang telah meninggal dunia agar dapat kembali ke sang pencipta. 

Seperti yang dijelaskan dalam kitab suci Weda Samhita, bahwa setiap umat Hindu yang sudah meninggal wajib untuk dijadikan sebagai abu lagi, agar atmanya dapat mencapai moksha/surga. 

Banyak orang berpendapat bahwa upacara ngaben di Bali itu boros, dan itu memang benar faktanya. Namun, boros yang dimaksud adalah persiapan upacara yang cukup banyak menghabiskan biaya. 

Tidak heran mengapa proses upacara pengabenan memerlukan banyak biaya, karena upacara ngaben terdiri dari banyak urutan upacara, sehingga memerlukan banten di setiap upacaranya. 

Selain itu, banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam upacara ngaben, tergantung bagaimana upacara itu dilaksanakan. Terlepas dari itu, pelaksanaan upacara ngaben lebih baik dilaksanakan sesuai dengan kesanggupan, yang terpenting pelaksanaan upacara ngaben dilakukan dengan penuh rasa tulus ikhlas. 

Menurut pandangan saya, solusi untuk memperingan pelaksanaan upacara ngaben yakni, kita sebagai umat hindu harus menjalin hubungan baik dengan orang lain atau istilahnya adalah "Menyame Braye" agar ketika kita membutuhkan pertolongan, orang-orang sekitarmu dapat membantu. Tidak dapat dipungkiri pelaksanaan suatu upacara di Bali, pasti memerlukan bantuan dari orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline