Lihat ke Halaman Asli

Igon Nusuki

Akademisi MD UGM

Perubahan Iklim, Konservasi Biodiversitas, dan Polusi: Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Diperbarui: 13 Januari 2025   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Tantangan global dalam perubahan iklim, konservasi biodiversitas, dan polusi. (Sumber: Igon Nusuki)

Perubahan iklim, penurunan biodiversitas, dan polusi merupakan tiga krisis lingkungan utama yang saling berkaitan dan memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan manusia serta ekosistem di bumi. Ketiga isu ini tidak hanya memengaruhi tingkat lokal, tetapi juga regional dan global, sehingga memerlukan perhatian mendalam dan langkah-langkah kolaboratif untuk menanganinya. Artikel ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pembaca, memberikan rekomendasi kebijakan, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup demi masa depan yang berkelanjutan.

Perubahan Iklim: Dampak dan Strategi Adaptasi

Perubahan iklim telah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan di bumi. Pemanasan global, yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, berdampak langsung pada lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Lokal

Di Indonesia, perubahan pola curah hujan telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah dan kekeringan di area lainnya. Misalnya, sawah-sawah di Jawa sering mengalami kerugian besar akibat perubahan musim yang tidak terduga. Kondisi ini mengancam ketahanan pangan nasional. Selain itu, wilayah pesisir seperti Jakarta Utara menghadapi risiko tenggelam akibat penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut.

Dampak Regional

Negara-negara di Asia Tenggara menghadapi ancaman peningkatan permukaan air laut. Pulau-pulau kecil seperti Maladewa dan Kepulauan Seribu terancam tenggelam, sementara badai tropis semakin sering dan intens. Fenomena ini tidak hanya mengancam kehidupan masyarakat pesisir tetapi juga menimbulkan kerugian besar dalam sektor pariwisata dan perikanan.

Dampak Global

Di tingkat global, perubahan iklim menyebabkan fenomena cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kebakaran hutan, dan badai yang lebih sering terjadi. Hal ini tidak hanya merugikan ekonomi dunia tetapi juga memengaruhi kehidupan jutaan orang. Contohnya, kebakaran hutan di Amazon dan Australia telah menghancurkan jutaan hektare hutan, mengurangi kapasitas bumi untuk menyerap karbon.

Rekomendasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline