Lihat ke Halaman Asli

Igoendonesia

TERVERIFIKASI

Catatan Seorang Petualang

Setiap Kegalauan yang Kita Rasakan, Sudah Ada Dangdut Koplonya

Diperbarui: 13 Maret 2018   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nella Kharisma dan Via Vallen ( foto : brilio.net)

Dangdut memang tiada duanya buat masyarakat Indonesia. Apa sebab? Selain asik buat goyang, enak didengar, lirik-liriknya juga realistis, pas memotret fenomena sosial dan apa yang terjadi sehari-hari, baik dialami oleh kita sendiri ataupun di sekitar kita.

Nah, sekarang ini lagi jamannya dangdut yang versi koplo dengan dipimpin oleh duo Dewi Dangut, Via Vallen dan Nella Kharisma. Indonesia terkoplokan dengan sempurna berkat mereka berdua.

Saat ini siapa yang tak tahu lagu 'Sayang' coba? Pejabat sampai pengangguran doyan lagu itu. Anak bocah sampai tua yang nakal maupun baik-baik faseh nyanyiin. Pelantunya pun tak hanya lintas gender, juga lintas suku. Judika yang Batak, Marion dari Kupang, Jodie dari Jogjakarta, Ghea dari Kalimantan, Ayu yang lahir di Cilegon, Kevin dari Maluku sampai Joan dari Kaimana Papua bisa menyanyikan lagu dangdut koplo itu.

Lagu 'Sayang' yang tenar berkat Via juga Nella itu emang related banget dengan kegalauan yang banyak dialami kita dulu, sekarang mungkin nanti. Pokoknya, ketika dinyanyikan, pinggul bergoyang, mulut asik menirukan dan hati tersentuh dengan liriknya. Ya nggak?

Tak hanya lagu 'Sayang', banyak lagu dangdut koplo yang mewakili kegalauan kita.  Pendek kata, setiap kegalauan kita sudah ada lagu dangdut koplonya masing-masing. Untuk membuktikannya, berikut saya sajikan beberapa dangdut koplo yang mewakili kegalauan yang bisa jadi pernah kamu, dia, saya dan kalian semua alami.

Sayang

Via Vallen - Sayang ( Foto : Youtube)

Seperti sudah saya katakan, lagu ini berada dalam urutan pertama sebagai lagu dangdut koplo yang mewakili kegalauan kita kaena temanya pasti pernah dirasakan semua orang.

Sayang opo kowe krungu jerite ati ku

Mengharap engkau kembali

Sayang, nganti memutih rambut ku

Ra bakal luntur tresnoku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline