Mengapa Spurs Dijuluki Ayam Sayur?
Ignatius Bryan Chai
Lagi-lagi, Spurs harus menelan pil pahit setelah digusur Arsenal dengan skor 2-0 semalam (15 Januari). Kekalahan ini membuat posisi Spurs sebagai top 5 musim ini menjadi semakin terancam.
Apabila hal ini terus-menerus terjadi, maka tidak heran apabila Spurs nanti harus kembali absen dari UEFA Champions League (UCL) yang sudah diidam-idamkan oleh para fans.
Padahal, sebelum pertandingan semalam Spurs sudah punya bekal moral setelah melibas Crystal Palace dengan skor 4-0. Hal ini membuat Spurs tidak bisa lepas dari julukan "Ayam Sayur". Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan Spurs?
Materi bukan Masalah
Spurs sendiri merupakan salah satu tim Big 6 di Liga Premier Inggris (EPL), dimana pengelompokkan tim Big 6 ini sendiri didasarkan pada sejarah, prestasi, dan kekayaan klub hingga saat ini.
Berdasarkan data dari Transfermarkt pada tahun 2023, Spurs sendiri termasuk dalam 10 besar klub terkaya di dunia, dimana Spurs sendiri memiliki harga pasar yang mencapai 688 juta euro. Harga pasar ini bahkan melebihi klub-klub besar seperti Juventus, Atletico Madrid, hingga Inter Milan.
Spurs sendiri juga memiliki stadium yang baru selesai dibangun, dimana stadium yang telah dibuka sejak 2019 ini bahkan dipilih sebagai stadium kedua terbaik dalam penghargaan Best Stadium of the Year.
Namun, uang bukanlah segalanya. Dengan segala kemegahan yang dimiliki, Spurs masih harus puasa gelar yang sudah sedari 2008 silam, dimana peluang terbaik Spurs harus kandas usai kalah dari Sadio Mane dkk kontra Liverpool kala Final UCL 2019.