Absensi

Halo!

Mungkin itu kata paling cocok yang bisa saya ucapkan untuk mengawali tulisan ini, sebagai sapaan setelah sudah lama menghilang dari dunia Kompasiana. Banyak yang berubah,  ya? Saya sampai kebingungan saat berusaha untuk sign in, terlebih saya lupa password saya. Hihi..

Pada kesempatan kali ini, sih, saya sebenarnya dan sesungguhnya benar-benar sungguh-sungguh hanya ingin berkata “Halo!”.. lebih dari cukup saya rasa. Ucapan untuk memberitahu bahwa Ignatia Sarita ‘masih hidup’, ternyata.

Mungkin lebih enak dianggap sebagai absensi. Biar tidak dicari guru. Hehehe..

Bicara mengenai absensi, saya sedang dilanda rindu yang mendalam dengan sekolah saya. Ya, saya baru saja lulus dari bangku SMA dan baru saja ‘hijrah’ ke kota orang  untuk menuntut ilmu lebih dalam di bangku perkuliahan (oops, edisi absensi ini edisi mencoba internet kabel. Bukan wifi!). Semoga dengan berpindahnya saya dari jenjang SMA ke kuliah, saya semakin punya banyak waktu untuk menulis dan berbagi pengalaman serta pemikiran dengan teman-teman Kompasianer sekalian.

Sebenarnya, antara kelulusan SMA dan hari dimana tulisan ini diterbitkan, ada banyak sekali cerita yang bagi saya menarik untuk dibagikan. Nanti ah, di kesempatan berikutnya. Eneng teh capek..(coba tebak saya pindah ke kota apa)

Lho, tadi saya belum selesai cerita!

Saya rindu dengan SMA saya, dan salah satu alasan yang membuat rindu ini tidak dapat ditahan adalah absensinya. Dalam semester-semester terakhir, berhubung saya adalah anak yang aktif dan sering juga pergi ke luar kota, saya bisa tidak masuk sekolah sampai 10 hari bahkan lebih seharusnya. Tetapi.... tidak tahu bagaimana caranya, tiba-tiba di rapor saya, tertulis bahwa saya hanya absen 2 hari sakit saja! Sungguh ajaib...!! Menariknya lagi, hal ini selalu terjadi selama saya SMA, dari mulai kelas 1 SMA saat saya masih sakit-sakitan, kelas 2 SMA saat saya hobi keluar kelas untuk ­dance dan rapat ini itu, dan kelas 3 SMA perpaduan dari semuanya ditambah hobi pergi-pergi. Hihi.. kapan lagi absen bisa dikorting 80% ya? :p

Saya rasa absensi hari ini cukup mewakili berapa musim yang saya lewatkan dari Kompasiana, bukan?

Sampai bertemu lagi dengan berbagai pengalaman anak rantau yang siap saya bagikan! :)