Lihat ke Halaman Asli

Program Ekonomi Kerakyatan Sebagai Salah Satu Manifestasi Forest Conservation Policy

Diperbarui: 26 Januari 2016   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu wujud nyata program Forest Conservation Policy (FCP) dari Asia Pulp & Paper (APP) untuk memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan penyuplai bahan bakunya adalah dengan melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Program Ekonomi Kerakyatan.

Program Ekonomi Kerakyatan yang digagas oleh APP ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar konsesi perusahaan agar menjadi mandiri dan berdikari secara sosial-ekonomi.

Program karitatif (charity) yang sudah sering dilakukan memang baik, namun hanya bersifat jangka pendek. Jika boleh diibaratkan, Program Karitatif sama dengan memberi ikan, sedangkan Program Ekonomi Kerakyatan adalah pemberian kailnya.

Di tahun 2015 lalu, terdapat beberapa Program Ekonomi Kerakyatan yang telah dilaksanakan di berbagai wilayah.

Bertempat di Distrik Rasau Kuning, Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau digulirkan Program Ekonomi Kerakyatan berupa Bantuan Modal Usaha untuk budidaya tanaman Melon.  Bantuan modal usaha ini merupakan persembahan PT Arara Abadi, sebuah anggota dari Sinar Mas Forestry yang diberikan melalui Kelompok Tani Tunas Karya.

Selain itu masyarakat setempat juga diberikan pelatihan terlebih dahulu di BPPM (Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat) mengenai penanaman buah melon ini. Masyarakat diberikan pemahaman dan teknik penanaman melon yang tepat sehingga akan menuai hasil yang baik dan optimal. Hasilnya, masyarakat bisa mendapat keuntungan kira-kira sampai Rp 15 juta setelah menunggu Melon panen selama 65-70 hari.

[caption caption="Budidaya Melon di Distrik Rasau Kuning (Sumber: koleksi pribadi) "][/caption]

[caption caption="Budidaya Melon di Distrik Rasau Kuning (Sumber: koleksi pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Budidaya Melon di Distrik Rasau Kuning (Sumber: koleksi pribadi)"]

[/caption]

Selain budidaya melon, masyarakat Distrik Rasau Kuning juga menerima bantuan modal bergulir untuk budidaya jagung manis. Kali ini bantuan disakurkan melalui pihak koramil setempat, yaitu Koramil 15 Perawang. Modal uang ini digunakan untuk pembelian bibit, pupuk, media tanam dan lainnya.

[caption caption="Budidaya Jagung Manis bekerjasama dengan Koramil 15 Perawang"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline