Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang sejak zaman peradaban manusia ada, semua bertujuan untuk mencerdaskan manusia itu sendiri. Ilmu pengetahuan dan aneka bentuk penerapannya, hanya dapat dipelajari dengan cara komunikasi yang baik antar semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut. Ada banyak cara untuk menyampaikan maksud dari suatu ilmu pengetahuan, salah satunya adalah dengan cara menuliskannya agar dapat dibaca dan dipelajari oleh orang lain yang membutuhkan wawasan dan ilmu tersebut. Dalam kehidupan sehari- hari, bahasa manusia itu berbeda- beda, tetapi dapat dipelajari dengan cara membaca buku-buku yang sudah ditulis dalam pelbagai bahasa. Para ahli bahasa menterjemahkan ilmu pengetahuan yang tertulis dalam buku- buku tersebut dalam bahasa- bahasa yang lain. Dengan tujuan agar orang lain dapat mempelajarinya sesuai dengan kemampuan bahasa mereka. Setiap kali orang membaca sebuah buku dan dapat mengerti maksud yang terkandung didalam isi buku tersebut, maka akan bertambahlah wawasannya, demikian juga dengan ketrampilannya akan bertambah jika ilmu dari buku yang dibaca tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Kebiasaan membaca harus ditumbuhkan sejak usia dini agar menjadi suatu hal yang baik yang dapat dilakukan sejak kecil, dengan bantuan orangtua dan para pendidik yang bekerja di dunia pendidikan. Selain dengan cara membaca buku, ada juga cara untuk mempelajari suatu ilmu pengetahuan yaitu dengan melihat gambar, peta, dan grafik, yang membuat orang tertarik untuk mempelajarinya. Dengan demikian makin banyaklah orang yang akan belajar ilmu pengetahuan dengan cara membaca buku dan membaca gambar. Cerita- cerita sejarah dan legenda dapat diungkapkan dalam bentuk gambar yang disebut komik, sehingga anak-anak pun tertarik untuk melihatnya meskipun belum bisa membaca.
Selain menambah wawasan, membaca juga dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Sepanjang hari kita bekerja dan disela- sela waktu tersebut, pastilah ada waktu yang kosong dimana kita tidak beraktifitas. Pada saat- saat seperti ini, kita dapat memanfaatkannya untuk membuka buku yang kadang hanya di jadikan pajangan di almari rumah kita. Salah satu cara agar keluarga berminat membaca adalah dengan membuat perpustakaan keluarga, yang diisi dengan aneka buku dan cerita bergambar serta permainan yang menuntut orang untuk dapat membaca agar dapat memainkannya, sehingga dapat menimbulkan minat untuk membaca buku- buku yang tersedia di rumah. Berlangganan Koran dan majalah, juga dapat menarik minat untuk mengetahui isinya. Para pelajar yang mendapat tugas untuk membuat kliping tentang topik tertentu, pastilah akan mencari informasi kemana- mana, dan akan berusaha membaca sebanyak mungkin artikel atau tulisan yang menjadi materi tugasnya. Pada saat seperti inilah orang dituntut untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk membaca dan menambah wawasan guna menyelesaikan suatu tugas untuk naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saat ujian tiba, para pelajar akan sungguh- sungguh belajar, bahkan sampai larut malam hanya untuk membaca kembali materi- materi yang sudah di pelajarinya. Jadi, sangat penting bagi kita untuk memanfaatkan waktu luang kita disaat bersantai untuk membaca dan belajar tentang banyak hal, sehingga ilmu pengetahuan itu tidak hanya sebatas ada dalam buku tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu mudahnya cara untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, hanya dengan tekun dan rajin membaca, namun masih banyak orang yang malas untuk membuka bukunya, terutama yang memiliki hoby selain yang berhubungan dengan bidang pendidikan seperti olahraga, seniman, dan sebagainya. Sebenarnya aktifitas membaca tidak harus dilakukan di ruangan tertentu, tetapi dapat dilakukan dimana saja, saat dalam perjalanan dengan kereta api atau kapal laut, kita juga dapat menunggu waktu perjalanan dengan membaca buku- buku doa yang bermanfaat bagi perkembangan iman dan jiwa kita menjadi tenteram. Demikianlah kita memanfaatkan waktu luang kita untuk hal-hal baik yang sangat mudah untuk dilakukan namun kadang terlupakan. Jika kita terbiasa untuk membaca sejak kecil, maka saat kita dewasa, sudah banyak ilmu pengetahuan yang kita dapatkan dan tinggal menerapkan dalam kehidupan kita sesuai dengan yang kita inginkan.
Orang yang suka membaca, jika bertemu dengan orang yang kesukaannya sama, akan merasa cocok dan terbentuklah komunitas- komunitas dari orang- orang yang mempunyai hobi yang sama, demikian juga dengan hal – hal yang berhubungan dengan tulisan. Ada komunitas penulis, kelompok pembaca, kritikus, dan lain- lain. Di era digital sekarang ini, banyak orang ingin memiliki alat komunikasi yang semakin canggih, dan itu menuntut orang untuk dapat belajar membaca dan mengerti kode- kode yang di pakai untuk alat komunikasi tersebut. Jika kita dapat menguasainya dengan baik, maka akan mendapatkan banyak relasi atau teman yang juga berarti dapat digunakan untuk peluang usaha, seperti penjualan online, informasi kesehatan, bisnis dan lain sebagainya. Begitu besarnya manfaat membaca, sehingga diharapkan banyak yang peduli untuk meningkatkan minat baca anak- anak dan remaja. Melalui aneka lomba yang berhubungan dengan baca tulis, seperti lomba baca puisi, menulis cerpen, membuat karikatur, komik dan lain-lain, maka semakin banyak anak dan remaja yang tertarik untuk mengasah kemampuan dan bakatnya di bidang pendidikan.
Dengan membaca pula kita dapat menambah daya imajinasi kita, lewat buku bacaan yang sedang kita baca. Sebagian orang yang mempunyai hobi membaca, mereka dapat memutar otak mereka dengan berimajinasi didalamnya. Ketika seseorang membaca tidak hanya berpikir kritis saja, namun dengan cara lain mereka dapat memberikan kreativitas pada daya imajinasi otak mereka. Buku-buku bacaan yang mengandung unsur-unsur cerita, atau imajinasi akan membawa seorang pembaca seperti terjun dan berkutat langsung di dalam cerita tersebut. Karena membaca sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, jadi tidak ada salahnya jika kita mencoba untuk mulai membaca buku-buku bacaan, dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H