Lihat ke Halaman Asli

Masuk ke Pantat Singa

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib.. Nasib..

Saya resign dari tempat kantor lama karena tergiur jam kerja di kantor baru yang lebih bersahabat. Cuma kerja ampe jumat, senin sampai kamis pulang jam setengah 4, hari jumat pulang jam 1.

Nyatanya, setelah 2 minggu kerja disini, saya tidak pernah merasakan yang namanya sampai rumah jam segitu. Pasalnya, pulang kerja saya langsung 'kerja' ampe jam 8 malem. Kerjanya masih make baju kantor, ditambah ngerjainnya di ruangan yang sering kali panes dan ribut. Komplit deh ngga nyamannya.

Di kantor saya berursan dengan kimia. Pulang kerja, masih dengan pakaian kantor, berurusan dengan kimia lagi. Otak langsung berasep, kepala pecah, tercium bau plastik terbakar lewat lubang telinga. Ini lebih capek daripada kerja di kantor yang lama. Ini ibarat keluar dari mulut harimau, masuk ke pantat singa.

Tapi saya sudah berkomitmen akan mengerjakan projek ekstra kantor ini sampai usai. Sejujurnya saya udah nyampe titik kebosanan, tapi saya akan bersabar, bertahan, mencoba kuat ampe akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline