Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Black Box Testing pada Sistem Admin Cerdas Indonesia

Diperbarui: 12 Mei 2019   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi di era globalisasi ini sudah sangat maju, terutama di bidang pembuatan perangkal lunak. salah satunya ialah pembuatan Artificial Intelegent, di era industry 4.0 ini Artificial Intelegent telah banyak dibuat untuk membantu pekerjaan manusia. ACI yaitu singkatan dari Admin Cerdas Indonesia, salah satu contoh sistem yang menyediakan chatbot, guna membantu menangani masalah administrasi yang sering terjadi pada suatu usaha.  

Dengan adanya sistem ACI ini para pengusaha tidak lagi kebingungan untuk menangani pengaduhan customer mereka yang sering menyita waktu kerja mereka. Selain sistem ini dapat membantu membalas chat customer, sistem ini juga dapat membantu dalam hal stok barang, update barang, dan juga dapat terintegrasi marketplace. Namun semua akses tersebut tentunya pun berbayar, ada pun paket dan biaya tersebut ialah asisten junior , asisten admin , asisten senior , asisten kepala. Untuk memastikan bahwa elemen -- elemen / komponen yang terdapat pada sistem dapat berjalan sesuai yang dibutuhkan atau tidak, maka saya menggunakan teknik black box testing untuk melakukan pengecekan sistem tersebut, dengan harapan dapat menemukan kesalahan yang ada pada sistem guna memperbaiki sistem yang ada dan dapat berjalan dengan baik. 

Black Box Testing merupakan metode pengujian Perangkat Lunak yang digunakan untuk menguji perangkat lunak tanpa mengetahui struktur internal kode atau Program. Dalam pengujian ini, penguji menyadari apa yang harus dilakukan oleh program tetapi tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana melakukannya.

Kelebihan Black Box Testing yaitu:

Efisien untuk segmen kode besar

Akses kode tidak diperlukan

Pemisahan antara perspektif pengguna dan pengembang

Kelemahan Black Box Testing yaitu:

Cakupan terbatas karena hanya sebagian kecil dari skenario pengujian yang dilakukan

Pengujian tidak efisien karena keberuntungan tester dari pengetahuan tentang perangkat lunak internal

Adapun kegiatan pengujian ialah

  • Limit testing merupakan pengujian yang dilakukan dengan pengujian melebihi batas nilai dari database
  • Robustness testing merupakan pengujian yang berlawanan dengan yang telah ditentukan oleh developer
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline