Lihat ke Halaman Asli

251208

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup adalah anugrah..

Aku sangat bersyukur bisa hidup..

Bisa merasakan dunia..

Bisa menjalani kehidupan yang layak..

Ku ingin hidupku menjadi ikhlas,,

Bisa menerima semuanya..

Bisa mensyukuri semua yang di berikan Nya..

Bahkan ku sangat bersyukur ketika Allah mendatangkan engkau..

Engkau yang ku kenal saat bulan Ramadhan..

Qanggap diri mu adalah titipan Allah..

Karunia Allah buatku di bulan Ramadhan yang penuh nikmat..

Yang harus selalu ku jaga dan ku lindungi..

Ku bahagia dan merasa sempurna atas kehadiran diri mu..

Kau sangat bermakna..

Kau adalah kesempurnaan hidupku..

Ku ingin menjagamu..

Hingga Allah memanggilku..

Melihat dari judulnya aja bisa diketahui klo puisi itu menerjemahkan sebuah tanggal. Ya tanggal yang sangat berarti buat saya pada waktu itu. Sampai sekarang pun saya masih suka baca puisi ini. Seandainya bisa, pasti puisi ini sudah menjadi pelajaran sejarah. Hahaha

Dan penulis puisi itu sekarang entah dimana, saya juga gak tau kabarnya. Tp semoga dia selalu di lindungi oleh Nya. Kmu, seseorang yang pernah berarti di hidup saya. Pernah menjadi bagian dari hidup saya. Pernah menjadi penyemangat saya. Terima kasih :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline