Monofiletik adalah memiliki suatu nenek moyang yang sama pada seluruh turunannya. Contohnya C,D,E,F,G,H sama-sama memiliki nenek moyang yaitu B.
Polifiletik adalah banyaknya suatu kelompok yang terdiri dari 2 bahkan lebih dan memiliki nenek moyang yang berbeda. Contohnya D dan E memiliki nenek moyang nya C, sedangkan G dan H memiliki nenek moyangnya adalah F.
Parafiletik adalah suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama tetapi tidak semua keturunannya berasal dari nenek moyang yang sama pada garis keturunan tersebut. Contohnya meskipun sama-sama berasal dari nenek moyang A, tetapi hanya I dan K yang memiliki nenek moyang sama.
Adapun karakter nya berupa,
Plesiomorfik adalah mengacu pada sifat-sifat leluhur yang dipertahankan takson disepanjang evolusi seperti mengacu pada sifat-sifat leluhur yang dipertahankan dan tidak memiliki sifat turunan karena sifat leluhurnya semua diturunkan ke seluruh turunannya. Contohnya semua kupu-kupu dari nenek moyang dulu hingga sekarang msih memiliki sayap.
Apomorfi adalah suatu karakter evolusi baru yang unik untuk takson tertentu dan semua keturunannya dan munculnya suatu sifat baru yang disebut Sifat turunan.
Homologi adalah suatu keadaan organ pada spesies tertentu dan memiliki fungsi yang berbeda titik contohnya kaki depan kuda dan tangan manusia.
Homoplasi adalah keadaan dimana ada dua organ dari makhluk hidup yang memiliki persamaan bentuk walaupun asalnya berbeda. Contoh pada duri bunga kaktus dan bunga mawar.
Sinapomorfi adalah suatu kelompok yang menghasilkan nenek moyang baru contohnya seorang pria asal Jawa menikah dengan seorang wanita asal Papua dan menghasilkan suku baru atau nenek moyang baru.