Lihat ke Halaman Asli

Sanggar Kembang Molja: Melestarikan Seni Tari di Desa Bugeman

Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi: Sanggar Tari Kembang Molja di Desa Bugeman

Situbondo, 22 Juli 2024 --

Desa Bugeman merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Desa ini tidak hanya menarik dari segi keindahan alamnya, namun Bugeman juga terkenal akan kekayaan budaya yang terus terjaga hingga saat ini. Salah satu pelestari dan penjaga budaya yang ada di Desa Bugeman yaitu Sanggar Tari Kembang Molja. Sanggar tari ini didirikan oleh Ibu Wiwik yang merupakan seorang seniman dari Desa Bugeman pada tahun 2015.

Sanggar ini telah menjadi pusat aktivitas budaya bagi masyarakat di Bugeman maupun luar Bugeman, terutama bagi kaum muda yang ingin belajar dan ingin mengembangkan keterampilan mereka dalam bidang seni tari tradisional. Hingga saat ini, Sanggar Kembang Molja memiliki kurang lebih 250 anggota yang sudah terdaftar, dengan 50 diantaranya masih aktif berpartisipasi dalam latihan rutin yang diadakan setiap hari Jumat dan Minggu, mulai pukul 15.00 hingga 17.00.

Prestasi Sanggar Kembang Molja tidak hanya terlihat dari jumlah anggotanya yang besar, namun juga dari pencapaian mereka di panggung nasional dan internasional. Salah satu pencapaian terbesar sanggar tari ini yaitu pada saat sanggar ini berhasil mengirimkan perwakilan mereka untuk mengikuti kompetisi tari di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Situbondo.

Didukung oleh 10 pelatih yang berdedikasi, Sanggar Kembang Molja mengajarkan sejumlah tarian tradisional, salah satu diantaranya termasuk Tari Ojhung. Tari Ojhung, yang diciptakan langsung oleh Ibu wiwik ini kini telah menjadi salah satu ikon tari tradisional di Situbondo yang merepresentasikan kekayaan budaya lokal Kabupaten Situbondo.

Berdirinya Sanggar Kembang Molja berawal dari kecintaan Ibu Wiwik terhadap seni tari yang berkembang di Kabupaten Situbondo. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, ia berhasil menciptakan Tari Kembang Molja yang kemudian menjadi dasar dari terbentuknya sanggar ini. Kini, sanggar ini tidak hanya menjadi tempat belajar tari, tetapi juga sebagai pusat budaya yang memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat lokal.

Dengan perkembangan yang terus berlanjut, diharapkan Sanggar Kembang Molja dapat semakin memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni tari tradisional, baik di tingkat lokal maupun internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline