KELUARGA Raja Siau 1850 - 1889 Jacub Ponto .
Pangeran Bolaang-Itang, anak Raja Daud Ponto. Diangkat menjadi Raja Siau pada tanggal 26 September 1850, menggantikan pamannya Nicolaas Ponto. Ia meneken perjanjian dengan Residen Manado W.C.Happe 8 Juni 1865 serta kontrak 11 Desember 1884 dan 26 November 1885 dengan Residen O.M.de Munnick.
Jacub Ponto adalah cucu dari Filipina Silagondo yakni seorang Putri dari Raja Siau ke 8, Ismael Jacobus 1752 - 1788 yang menikahi Esther Manggeadi Manoppo Putri Raja Bolaang Mongondow.Filipina Silagondo sendiri, adalah istri Raja Bolang itang ke 1 Raja Salmon Muda Ponto.
Penahanan Raja Jocob Ponto oleh residen Menado Marinus Cornelis Emanuel Stakman, hingga dibawa ke Manado terjadi pada bulan Agustus 1889. Dan pada bulan Oktober 1889 martabatnya sebagai Raja ,baru dicabut oleh Gubernur Jenderal.
Ia telah ditangkap dengan tuduhan menentang diam-diam pemerintahan Belanda dan hendak membarter wilayahnya untuk kekuatan asing. Kemudian juga tuduhan salah urus oleh Gubernur Jendral C Picnaker Hordijk.
Setelah menanti di penjara Manado, kemudian turun beslit Gubernemen tanggal 11 Februari 1890 nomor 7, dimana untuk kepentingan perdamaian, Raja Jacob Ponto diputus dibuang ke pulau Jawa yakni di Cirebon.
Tanggal 3 Mei 1890 ia meninggal dunia dan dikebumikan di Sangkanhurip, sekarang masuk Kabupaten Kuningan.
Istri Inontat Manoppo :
Tahun 1866 Raja Jacub Ponto meminang adik Raja Bolaang Mongondow Johannis Manuel Manoppo, yg bernama Inontat Manoppo.
Dari istri Inontat Manoppo mendapatkan Putra Putri ,
- David Ponto
Menikah Dengan Mawira
> Sarah Ponto
> Theodorus Ponto
> Anton Ponto
> Emma Ponto
> W.A Ponto
> Jost Ponto
- Abigael Ponto x Permaisuri YM.MD Kansil ( Raja Siau ke 14 )
> Louisa Kansil
> Adriana Kansil
>Anna Kansil
>Yohanna Kansil
>Lod N Kansil
>Willem Kansil
> Paulina Kansil
- Augustina Ponto x Permaisuri YM.MD Kansil .