Lihat ke Halaman Asli

Iftinaity Shaumi Rahma

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tim II Undip Lakukan Pengukuran Beban AC di Puskesmas Doro II

Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. KKN TIM II UNDIP 

Desa Larikan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan (10/08/2023) -- Pengukuran beban pendinginan sebelumnya dilakukannya pemasangan AC (Air Conditioner) sangat penting karena dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk menentukan ukuran dan kapasitas yang tepat dari AC yang akan dipasang. Beban pendinginan adalah jumlah energi panas yang perlu dihilangkan dari suatu ruangan atau bangunan agar mencapai suhu yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.

Beberapa penyebab yang akan timbul ketika pemasangan AC tidak sesuai dengan beban pendinginan pada ruangan tersebut yaitu efisiensi energi yang buruk karena AC akan berjalan terus-menerus untuk mencoba mencapai suhu yang didinginkan sehingga energi yang dikeluarkan terlalu besar dan efisiensi rendah, AC tidak dapat mencapai suhu yang diinginkan, dan dapat mengurangi umur AC dan menyebabkan biaya perawatan yang tinggi.

Selanjutnya Mahasiswa KKN TIM II UNDIP dengan jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik melakukan survei dan penginputan data pada Puskesmas Doro II mengenai beban pendinginan AC yang akan di kalkulasi dengan beberapa pertimbangan yaitu besar ruangan, besar ukuran kaca, jenis bahan atap gedung, jenis bahan tembok, ventilasi, jumlah alat elektrokenik yang mengeluarkan panas, jumlah manusia yang beraktivitas, dan arah mata angin dengan disejajarkan dengan gedung.

Berdasarkan hasil survei dan kalkulasi, ada beberapa ruangan yang beban pendinginannya tidak sesuai dengan kapasitas AC yang terpasang, oleh karena itu mahasiswa KKN TIM II UNDIP membuat Blueprint Map beban pendinginan AC dan Time Driven perawatan AC yang ada pada Puskesmas Doro II sehingga bisa digunakan untuk panduan dalam pemasangan AC dan perawatan AC pada puskesmas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline