Lihat ke Halaman Asli

Iqbal Iftikar

Penulis Wannabe

Menikmati Pesisir Kamakura-Fujisawa bersama Enoden

Diperbarui: 24 Juni 2018   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Postcard JP-1099680 (Sumber: https://www.postcrossing.com)

Entah kenapa, Jepang selalu saja membuat diri ini kagum. Selain kemajuan teknologi, sistem transportasi yang terintegrasi satu sama lain menjadikan Jepang tempat yang ramah untuk wisatawan, terutama pecinta transportasi umum.

Kartu pos yang saya terima kemarin dari Jepang membuktikan perkataan saya di atas. Kartu pos bergambar kereta listrik yang berjalan di sisi pantai tersebut menggambarkan betapa Jepang mampu menggabungkan antara transportasi dan pariwisata dengan baik. Di balik kartu pos, terdapat sedikit caption yang menguatkan pendapat saya:

The Enoshima Electric Railway, which is called Enoden, has a lot of sight-seeing areas in its neighborhood. Enoden is famous for its attractive views which can be seen along the line.

Rasa penasaran pun memuncak dalam pikiran saya. Seperti apa rasanya berkeliling dengan Enode? Apa saja yang bisa dinikmati di sekitarnya? 

Mengenal 'Enoden'

Enoshima Electric Railway adalah sebuah perusahaan perkeretaapian swasta di Jepang. Enoshima Electric Railway dalam bahasa Jepang dibaca Enoshima dentetsu yang kemudian disingkat menjadi Enoden. Enoden merupakan anak perusahaan dari Odakyu Group, salah satu operator kereta api swasta di Jepang. Enoden sendiri menghubungkan dua kota di selatan prefektur Kanagawa: Kamakura dan Fujisawa. Nama Enoshima sendiri diambil dari nama semenanjung Enoshima yang menjadi daya tarik turis di Fujisawa.

Jalur kereta Enoden terpisah dari jalur kereta yang dikelola Japan Railways (JR). Penumpang yang ingin masuk ke jalur Enoden harus transit di stasiun terminus, stasiun Fujisawa dan Kamakura. Di stasiun Fujiwara, peron untuk Enoden berada di bangunan terpisah di selatan bangunan utama. Jalur tunggal yang terbentang sepanjang 10 km ini memiliki 15 stasiun. Lima dari 15 stasiun tersebut memiliki passing loop yang membuat kereta bisa bersilang ke dua arah dalam satu waktu.

Jalur kereta listrik ini memiliki lebar sepur 1.067 mm (sama seperti di Indonesia). Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan laut antara stasiun Enoshima dan stasiun Inamuragasaki, sebuah terowongan pendek yang membelah bukit antara stasiun Gokurakuji dan stasiun Hase, serta 450 m jalur kereta yang bergabung dengan jalan raya (jalur trem) antara stasiun Enoshima dan stasiun Koshigoe.

Terowongan antara stasiun Hase dan stasiun Gokurakuji (sumber: www.enoden.co.jp)

Karena memiliki jalur trem, jalur kereta ini mengikuti undang-undang jalur trem (Kido Ho) dan bukan undang-undang jalan rel (Tetsudo Jigyo Ho)

Tarif dan Jadwal

Seperti kereta pada umumnya, Enoden juga memiliki tarif dan jadwal. Untuk tarif, penumpang bisa memilih tiket sekali jalan, tiket commuter, atau, untuk turis, tiket diskon. Harga tiket bervariasi antara 190-300 Yen untuk orang dewasa dan 100-150 Yen untuk anak-anak tergantung stasiun asal dan tujuan. Sedangkan untuk tiket commuter, penumpang bisa membeli 11 tiket dengan harga 10 tiket untuk satu rute perjalanan. Tiket commuter berlaku selama 2 bulan setelah pembelian (keterangan lebih lanjut bisa lihat di sini).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline