Lihat ke Halaman Asli

Model Analisis Data

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya membahas teknik sampling, sekarang saatnya membahas  bagaimana data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif diolah. Jadi sebenarnya dalam penelitian kualitatif di sini, memilik 5 jenis model analisis data yang bisa digunakan untuk menginterpretasi serta mengolah yang diperoleh.

Yang pertama adala model Miles dan Huberman, dimana mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya jenuh.Sedangkan model James Spredley dilakukan dengan menggunakan 12 langkah diantaranya adalah menentukan situasi sosial,melakukan observasi partisipasi, membuat catatan lapangan, melakukan observasi deskriptif , melakukan analisis kawasan, melakukan observasi terfokus, melakukan analisis taksonomi, melakukan analisis terseleksi , melakukan analisis komponensial, menemukan temaa- tema budaya, mendata temuaan - temuan budaya dan menulis laporan penelitian.

Model yang ketiga adalah model taksonomi. Model ini ditujukan untuk mencari struktur internal antara komponen dari masing -masing kawasan  dengan berpedoman pada langkah - langkah seperti seperti yang diajukan spredley. Model yang keempat analisis kompenensial. Analisis ini dilakukan untuk menentukan komponen - komponen yang mengandung arti sistematik  yang berhuhungan dengan kategori budaya. Dan yang terakhir adalah analisis domain.

Diantara kelima model analisis tersebut, peneliti dapat memilih tergantung kebutuhan serta ksesuaian data yang diperoleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline