Lihat ke Halaman Asli

Iffat Mochtar

TERVERIFIKASI

Profesional - Wiraswasta

Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Kota Sungailiat Bangka

Diperbarui: 31 Januari 2022   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah Satu Klenteng di Kota Sungailiat | Koleksi Pribadi

Xin Nian Kuai Le yang berarti Tahun Baru Imlek sudah tiba. Begitulah setiap tahunnya selalu diucapkan oleh orang-orang keturunan Tionghoa untuk menyambut Tahun Baru Imlek dengan penuh suka cita.

Pada tahun ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Selasa bertepatan dengan tanggal 1 Februari 2022. Di mana pada tahun ini perayaan Imlek sudah memasuki tahun yang ke-2573 dalam perhitungan Tahun Lunar atau Kongzili.

Tidak ketinggalan dengan masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggal di Pulau Bangka khususnya di Kota Sungailiat yang merupakan Ibu kota Kabupaten Bangka. Mereka pun sudah bersiap menyambut Tahun Baru Imlek dengan meriah.

Memasuki pusat kota Sungailiat, kemeriahan tersebut sudah nampak di mana-mana. Gantungan lampion-lampion yang didominasi warna merah menghiasi jalan-jalan seperti di Jalan S Parman dan di Jalan Muhidin.

Demikian pula dengan toko-toko yang menjual pernak-pernik hiasan Imlek terlihat sangat semarak dengan warna merahnya. Seperti yang terlihat di toko dekat simpang 4 Jalan Muhidin.

Dekorasi Lampu Lampion di Jalan Kampung Bintang Kota Pangkal Pinang Bangka | Koleksi Foto Pribadi

Tak ketinggalan dengan toko-toko yang menjual aneka oleh-oleh khas Bangka seperti amplang, kretek, kue-kue kering seperti kue rintak, kue semprong, kue satu, kue keranjang atau kue “thiam pan” yang biasanya sangat ramai diserbu oleh masyarakat Tionghoa untuk melengkapi hidangan perayaan Imlek di rumahnya.

Sementara di pusat-pusat perbelanjaan seperti di Supermarket Puncak yang terletak di depan Taman Kota Sungailiat juga sangat meriah dengan pajangan pakaian-pakaian Imlek seperti cheongsam khas Cina baik untuk wanita, pria maupun untuk anak-anak.

Lagu-lagu Imlek pun berkumandang melalui speaker yang dipasang di setiap sudutnya seperti lagu He Xin Nian, Gong xi gong xi dan lain-lain. Suasana serasa seperti di negeri Tirai Bambu atau kawasan Pecinan pada umumnya.

Sama halnya seperti Kota Singkawang di Kalimantan Barat, Kota Sungailiat pun sebagian besar dihuni oleh masyarakat keturunan Tionghoa khususnya yang tinggal di pusat perkotaan maupun di beberapa kampung yang tidak jauh dari pusat kota seperti Kampung Kuday, Kampung Rebo, Kampung Jeliti dan lain-lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline