Lihat ke Halaman Asli

Iffat Mochtar

TERVERIFIKASI

Profesional - Wiraswasta

Sepenggal Cinta Berlabuh di Kota Shanghai

Diperbarui: 7 Januari 2022   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Illustrasi Wanita Shanghai | Koleksi Foto Pribadi

Saya mengambil segelas orange juice dan dua potong sandwich kemudian meletakkannya ke piring. Selanjutnya mata saya menyisir mencari tempat duduk yang masih kosong di ruang makan tersebut.

Sudah ada beberapa orang yang sedang menikmati sarapan pagi sambil mengobrol dengan teman di sebelahnya. Masih banyak kursi kosong tersedia di ruangan tersebut.

Nampak di sudut ruangan di sebuah meja bulat duduk seorang wanita muda berwajah Asia sedang menikmati sarapan paginya sendirian.

Baju blazer warna biru tua yang dikenakannya dengan scarf motif bunga yang diikat membentuk pita di lehernya sangat serasi menutupi lehernya yang putih. Memakai kacamata dengan rambutnya yang diikat rapi ke belakang seolah menambah keanggunan dan kecantikannya.

Saya mencoba mendekatinya dan berjalan menuju ke arah mejanya. Kursi-kursi yang berada di sekelilingnya saya lihat masih belum ada penghuninya.

“Hi good morning…may I sit here?” tanya saya menghampiri meja makannya.

Dia langsung bangkit berdiri sambil mengangguk sangat sopan.

“Of course.. please have a seat..”

Dia mempersilahkan saya duduk di samping tempat duduknya.

Sayapun meletakkan piring sandwich dan gelas juice saya ke meja makan tersebut kemudian mengulurkan tangan untuk berkenalan. Diapun menerima uluran tangan saya dengan lembut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline