Dikarenakan pandemi sudah berakhir sejak lama, tentunya aktivitas yang ada di sekolah pun kembali aktif. Pandemi covid 19 membawa perubahan yang cukup banyak dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak dari pandemi tersebut adalah tentang kreativitas dan produktivitas anak yang menurun. Keterbatasan ruang kreatif karena adanya pengurangan aktivitas diluar sangatlah berpengaruh dalam hal ini.
Meskipun banyak yang mengatakan pandemi memberikan momen aktivitas orang tua dan anak untuk berkreasi akan tetapi tidak sedikit pula banyak orang mengeluh karena tidak adanya aktivitas diluar rumah membuat anak anak makin lama menjadi semakin bosan dan juga malas. Bahkan salah satu guru di SDN 2 Mulyoagung mengatakan ada anak yang tidak mau mengerjakan tugas sekolah sama sekali disaat pandemi, alhasil tidak naik kelas adalah satu satunya cara untuk menolong anak tersebut.
Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 44 gelombang 13 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL)Bapak Muhammad Wildan Affan, S.E., M.S.A di SDN 2 Mulyoagung, Malang. Pada hari sabtu (11/02/2023) dilaksanakan kegiatan pembuatan Taplak meja Tie dye. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari kelompok yang beranggotakan tiga orang yakni Iffan Kurniawan sebagai koordinator, serta cintya nelda dan rahma daniah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Mahasiswa PMM 44 melakukan program ini untuk melatih kreativitas anak ini dengan membuat taplak meja tie dye. Pembuatan Tie dye ini dilakukan secara berkelompok dengan 4-5 orang. Dengan dibuatnya kelompok ini bertujuan untuk melatih diskusi dan musyawarah. Anak anak akan lebih menerima pendapat dari orang lain dan juga tidak merasa egois.
"Selain untuk berkreasi dengan warna, aktivitas ini juga untuk melatih kebersamaan dan bermusyawarah antar individu. Jadi selain ada unsur kreativitas tetapi juga ada musyawarah untuk menentukan sesuatu." Ujar Iffan selaku pengganti Koordinator.
Taplak meja tie dye ini dibuat dengan alat dan bahan sebagai berikut:
1. Kain putih persegi.
2. Pewarna Sintetis.
3. Cuka
4. Botol bekas