Apotek hidup adalah tanaman obat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semenjak pandemi banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan tanaman obat ini. Karena dicari oleh banyak orang, harga tanaman obat terutama jahe dan sereh meningkat tajam. Akibatnya banyak orang yang tidak dapat membelinya. Salah satu solusinya ialah dengan membudiyakan tanaman obat. Tanaman obat tidak memerlukan lahan yang luas untuk tumbuh, selain itu tanaman obat juga mudah dibudidayakan dimana saja karena tahan dalam cuaca dan kondisi apapun.
Maka kami selaku duta perubahan perilaku ingin mengajak warga sekitar untuk menanaman apotek hidup diantar lain jahe, sereh, kunyit, dan kunci. Mengingat pada masa pandemi jahe dan sereh sangat mahal harganya. Selain melakukan penanaman kami juga mengedukasi warga tentang manfaat apotek hidup dalam kehidupan sehari-hari khususnya jahe dan sereh.
Jahe dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal karena mengandung minyak atsiri dengan senyawa kimia aktif, seperti:zingiberin, kamfer, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeronyang berkhasiat dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit (Goulart, 1995; Reader's Digest, 2004; Sudewo,2006; Santoso, 2008). Maka jahe ini sangat gencar dicari oleh sebagian orang untuk dijadikan obat tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kami beharap dengan mengedukasi warga sekitar dapat menekan angka penyebaran covid di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H