Semakin kesini saya merasa minat baca dan intensitas dengan buku menurun. Dulu satu buku saja bisa kita habiskan dalam 2 atau 3 hari. Sekarang, boro-boro baca buku buka aja rasanya udah malas dulu. Ada yang merasakan hal yang sama?
Dengan hadirnya dan berkembangan teknologi yang amat pesat, harusnya membaca menjadi hal yang mudah dilakukan. Namun, adanya teknologi juga dapat menurunkan minat baca. Bagaimana tidak? Memantau perkembangan teman-teman dan idola melalui sosial media rasanya lebih menarik dari pada membaca hal yang bermanfaat.
Menumbuhkan minat baca yang hilang bisa dimulai dengan meyakini kepada diri kita bahwa membaca itu penting. Yakinkanlah diri kita bahwa kegiatan membaca bisa membuatmu cerdas dan menambah pengetahuan. Sedikit paksakan diri kita untuk melakukannya. Kita perlu punya target sendiri. Misalnya, satu minggu harus membaca satu buku self improvement.
Kedua, pilihlah bacaan yang menarik. Kita perlu memilih jenis buku yang tidak membuat kita bosan. Kita juga bisa membuat daftar buku yang berhasil membuat kita penasaran. Kita juga bisa menanyakan rekomendasi buku bagus kepada teman atau orang terdekat.
Ketiga, kita bisa mulai mengganti sebagian waktu kita yang dihabiskan untuk membuka media sosial dengan membaca buku. Kita bisa memanfaatkan waktu luang dengan membaca buku alih-alih scroll media sosial. Jika dalam perjalanan, kita bisa memanfaatkan dengan membaca buku. Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H