Lihat ke Halaman Asli

Cerita Lalu

Diperbarui: 23 Agustus 2022   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku punya sedikit cerita dari hari kemarin. Rasanya cukup membuatku tersadar atas apa yang aku lakukan dan apa yang akan aku lakukan. Dimana dari kegiatan itu terselip kata "jangan ceritakan itu." Kenapa? Apa maksudnya? 

Disini maksud dari cerita yang tidak boleh diceritakan adalah ketika kita bertemu orang baru atau sedang memperkenalkan diri kita di khalayak yang lebih luas lagi, cukup kita katakan yang baik-baik saja di dalam diri kita. Tidak perlu membahas kegagalan, nasib, ketergantungan atau perintah. 

Kenapa lagi? Ya, karena orang lain saja ketika mendengar namamu tidak serta langsung mengingat sampai besok bukan? Mungkin nanti yang diingat hanyalah keburukan mu. 

Menurutku semua itu benar. Ketika kita hanya membicarakan hal yang baik saja orang lain akan ikut dengan rasa baik yang kita bawa. Bisa lebih dipercaya dan tidak juga diremehkan. Jika sebaliknya, ketika orang lain tahu kalau kita adalah si manusia gagal, apa pandangan mereka?

Hidup memang berproses, dan langkah dari proses itulah yang harus kita simpan masing-masing, tidak harus semua orang tahu karena bisa jadi tidak ada seorang pun yang peduli dengan hal itu.

Jadi, intinya baik-baik lah dalam menceritakan ceritamu ke orang lain. 

See you 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline