Lihat ke Halaman Asli

Korea Melintasi Musim

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MUSIM GUGUR TELAH TIBA

... Suhu udara yang panas, dan cuaca yang sangat terik, sedikit demi sedikit mulai mulai berkurang dan berganti dengan angin kencang yang bertiup serta kering nya dedaunan di pohon-pohon, hawa sejuk mulai terasa, keringnya tanaman di setiap sudut mulai terlihat dan hujan pun sering turun. inilah pertanda pergantian musim sedang berjalan.

Musim gugur adalah musim yang berbahaya karena pada musim ini banyak kejadian-kejadian alam yang mengguncan tanah Korea, seperti datangnya badai di lautan dan angin topan yang bertiup kencang sehingga dapat merobohkan pepohonan bahkan juga perumahan, keadaan ini selalu dirasakan setiap tahunnya dan mereka lebih mengenal dengan sebutan Tephung, atau angin Topan. hujan yang mengguyur di tambah dengan angin yang kencang tak sungkan-sungkan dapat menggeserkan posisi suatu benda yang berat untuk bergeser keposisi yang lain.

Namum walau pun keadaan seperti itu, tak semua di wilayah Korea mengalaminya, dan juga masih tetap pada setiap musim terdapat acara-acara atau kegiatan-kegiatan yang bisa di lakukan bahkan di musim gugur ini ada hari raya besar yang di rayakan yaitu hari raya Chuseok. Hari raya ini identik dengan pesta-pesta makan bersama keluarga dan semua anggota keluarga kumpul untuk hadir dalam pesta ini. yang berada jauh pun terpaksa mudik untuk ikut acara. tapi selain itu pada umum nya masyarakat Korea lebih suka jalan-jalan ke pegunungan di musim gugur. karena selain suhu nys yang tidak terlalu panas juga ingin melihat gugur nya bunga2 atau daun-daun di pepohonan,

Namanya juga musim gugur pastilah banyak daun-daun yang berguguran, kesan ini sangat membawa ke suasana romantis, konon katanya dimusim gugur ini banyak yang putus cinta dan yang menjalin cinta .... hehehe,

namun tak kalah romantisnya bagi para orang tua, karena di musim ini biasa nya para orang-orangtua termasuk nenek-nenek sering mengadakan kegiatan untuk berkumpul sambil bernyanyi-nyanyi dan berjoget-joget,.... wah lucu ngelihatnya.

dan ada juga permainan-permainan tradisional yang unik-unik...


Sambil makan bareng-bareng menikmati lagu-algu dan tarian para kakek-kakek, wah benar-benar luar biasa......


juga ada beberapa festival lain seperti festival umput indah yang berwarna warni... dan pesta kembang api juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline