Pengelolaan Kursus Komputer Di Lembaga Ifan Jaya.
- Mata kuliah manajemen dan pembelajaran TI di LKP Ifan Jaya Sampang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Perencanaan pembelajaran mata kuliah ilmu komputer di LKP Ifan Jaya Samapang dilakukan dengan menyusun silabus dan RPP yang disiapkan oleh dosen dan staf pengajar. Berdasarkan hasil dokumentasi peneliti dari program dan RPP Office Paket 1 (Office 2010), secara umum kita sudah mengenal program ini di LKP Ifan Jaya Sampang, termasuk isinya antara lain Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar ( KD), topik. , kegiatan pembelajaran, metrik, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Sedangkan RPP memuat identifikasi mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi inti (KD), indikator, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil pembelajaran. Kurikulum dan RPP telah disesuaikan dengan standar pendidikan yang ada di Indonesia yaitu SKKNI (Standar Kurikulum Nasional Indonesia). Selain menggunakan standar SKKNI, kurikulum LKP Ifan Jaya Sampang juga mengikuti perkembangan DUDI (Komersial dan Industri).
- Faktor-faktor yang perlu dinilai dalam RPP adalah tujuan pembelajaran, cara penggunaan dan penyajian bahan pembelajaran, kebenaran penggunaan metode pembelajaran, serta ketersediaan dan kesesuaian bahan pembelajaran. sumber/media belajar dengan bahan ajar, waktu yang diberikan, serta sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. . Sedangkan komponen kinerja pembelajaran dinilai berupa kegiatan pendahuluan, kegiatan dasar, serta kegiatan penutup dan tindak lanjut. Suasana yang tercipta selama kegiatan pembelajaran juga dievaluasi untuk melihat apakah suasana belajar tersebut kondusif untuk meningkatkan motivasi belajar. Interaksi antara peserta kursus dan instruktur atau antar peserta kursus
- "Menurut Komar (Komar, 2006, hlm. 203-204)" salah satu pengertian sistem adalah sebagaimana suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berkaitan secara terpadu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, sistem kegiatan pendidikan pada satuan kursus terdiri atas input, proses dan output. Input satuan kursus terbagi atas: input lingkungan (environmental input), "input instrumen" (instrumental input), input bahan mentah (raw input), dan input lain (other input). Di antara faktor yang merupakan input lingkungan adalah keadaan alam sekitar, lingkungan, keluarga, dan masyarakat, sosial ekonomi, biaya, sarana dan kebiasaan/tradisi.
- sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Input instrumen satuan kursus terdiri dari tujuan, kurikulum, tenaga "kependidikan", pembiayaan, sumber daya dan media belajar, fasilitas dan kondisi pengelola program. Input bahan mentah terdiri atas karakteristik internal dan eksternal warga belajar. Diantaranya menyangkut pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kesiapan, motivasi, sosial ekonomi, biaya, sarana, dan kebiasaan belajar. Input lain merupakan faktor pendukung terhadap pengaktualisasian kemampuan yang telah diperoleh oleh warga belajar selama pendidikan berlangsung, seperti
