Lihat ke Halaman Asli

Mengenal si Pembuat Virus Lokal

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1297518655946453999

[caption id="attachment_89682" align="aligncenter" width="640" caption="Achmad Darmal"][/caption] Pernahkah komputer anda terinfeksi virus “Doomsday 2012”?, “Doomsday 2012” adalah Worm Dasar , Walaupun merupakan Worm Dasar yang sangat sederhana tetapi “Doomsday 2012” mampu bertahan dari scan engine antivirus lokal, baik yang mengaku antivirus terbaik didunia ataupun tidak. Akan tetapi “Doomsday 2012” tidak memiliki payload dan tidak melakukan pengrusakan pada file apapun, baik file system atau file dokumen lainnya.. Doomsday 2012 hanya memuat rutin pertahanan dan penyebaran saja.

Pada Tahun 2009 virus ini cukup merepotkan para pembuat antivirus, 3 antivirus lokal terbesar di Indonesia (PCMAV, ANSAV, dan SMADAV) tidak sanggup menghentikan “Doomsday 2012”. Doomsday mampu mengenali lebih dari 1000 ancaman baik antivirus ataupun tool penganalisa virus. Anti virus apapun yang mencoba untuk men-scan atau menghilangkan Doomsday akan dibuat keok.

Efek dari virus Doomsday persis seperti worm conficker, efek dari virus ini selain menyebar via media storage seperti flashdisk, memory card dan lain sebagainya juga menyebar via jaringan yang di share. Doomsday tidak melakukan penghapusan atau pengrusakan pada file Word, Excel dan lainnya. Efek lain kemungkinan besar antivirus yang anda gunakan sekarang ini akan diblokir oleh Doomsday 2012.

“Doomsday 2012” dibuat menggunakan VB, hal ini dikatakan sendiri oleh si pembuatnya. Penasaran anda ingin tahu siapa pembuat virus ini?. Dia adalah Achmad Darmal, banyak orang lebih memilih memanggil Darmal, laki-laki kelahiran tarakan Kalimantan-timur ini dijuluki pakarnya virus dan worm nomor wahid di Indonesia. Beliau dijuluki demikian karena seringkali membuat virus dengan teknik-teknik yang tidak diduga oleh anti virus.

Contohnya membuat virus Doomsday 2012, Virus ini sungguh terobsesi oleh unicode. Beberapa teknik pertahanan dilakukan, antara lain packer dengan UPX yang diacak, string dienkripsi dengan fungsi, memblok akses ke situs antivirus lokal, cek debugger dan virtual disk, cek tools, enkripsi yang terkait file windows.exe dengan kunci “nibiru”. Mutex dengan seri 2012 dan saling menjaga di memory. Menyisipkan kode HTML, dsb.

Achmad Darmal juga telah merilis buku dengan judul “Computer Worm 1 & 2”, dan “War of The Worm”, buku yang terakhir dilabeli dengan harga Rp.125.000. buku “War of The Worm” ini memuat teknik-teknik yang biasanya digunakan oleh worm writer, hanya saja teknik-teknik yang dibahas dalam buku ini banyak yang merupakan teknik langka dan dirahasiakan sehingga tidak banyak diketahui. Tetapi untuk kepentingan pembelajaran serta kejujuran ilmu dan pengetahuan maka penulis sengaja mengungkapnya tuntas untuk pembaca, materi dibuat menjadi sesederhana dan semudah mungkin sehingga pembaca tidak perlu menjadi expert untuk dapat mengimplementasikannya.

Jika anda tertarik untuk mempelajari bagaimana cara membuat virus, silahkan anda miliki bukunya, tapi ingat!! Jadikan buku itu hanya untuk bahan pembelajaran, bukan untuk merusak komputer orang lain.. 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda..!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline