Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Ponsel China

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12950718551511297690

[caption id="attachment_84763" align="alignleft" width="300" caption="Sumber Gambar : (http://tipsntrik88.wordpress.com/2009/03/18/kupas-tuntas-spiderman/)"][/caption] Sudah lama rasanya saya ingin menulis tentang ponsel china, namun baru kali ini saya baru ada kesempatan untuk membahasnya. Saat ini begitu banyak merk ponsel china beredar di pasaran Indonesia, dengan fitur yang canggih, desain yang menarik, dan dengan harga terjangkau, yang sangat kompetitif dengan Vendor-vendor lawas macam Nokia, Sony Ericsson, Samsung, dan Motorola.

Geliat ponsel china mulai terlihat pada pertengahan 2007 silam kalau tidak salah (lupa.. hehehe ), Nexian yang hadir lebih awal di Indonesia membuat gebrakan dengan meluncurkan ponsel Qwerty-nya, ponsel dengan model seperti BlackBerry ini laku keras dipasaran, maklum..karena pengguna ponsel Indonesia menginginkan sekali punya BB, dikarenakan ponsel Vendor dari kanada tersebut harganya lumayan mahal, maka masyarakat beralih ke Qwerty buatan China alias BB China yang harganya relatif terjangkau oleh isi kantong. Kelebihan lain dari ponsel China adalah Tren Dual Sim atau dua Sim Card dalam satu ponsel, bahkan saat ini sudah ada yang bisa Quad Sim, yaitu empat Sim Card dalam satu ponsel.

Namun sebelum hadirnya Qwety besutan China ini, Vendor besar China dengan Brand Huawei juga sudah meramaikan pasaran ponsel tanah air. Huawei yang di branded oleh salah satu operator Cdma ini, menjadi ponsel yang laku keras disebabkan karena terjangkaunya harga sebuah headset Huawei. Dan keuntungan operator tersebut juga meningkat tajam dengan bertambah banyaknya pelanggan.

Munculnya ponsel China ini telah membuat para Vendor besar kebakaran jenggot, pasalnya hadirnya ponsel China membuat persaingan semakin ketat, dan menurunnya purna jual ponsel-ponsel mereka, sehingga membuat Vendor-vendor lawas harus memutar otak agar ponsel mereka tetap eksis dipasaran, salah satunya dengan menurunkan harga purna jual ponsel mereka.

Dikabarkan pula bahwa salah satu penyebab penyerbuan ponsel China pada pasaran, dan juga terjangkaunya harga ponsel China adalah Free Trade Agreement(FTA) antara ASEAN dan China, yang memungkinkan dihapuskannya pajak bagi Vendor negeri tirai bambu tersebut. Sehingga kita bisa lihat sekarang makin menjamurnya ponsel-ponsel China, terutama yang model Qwerty.

Harga terjangkau atau murah menjadi tren ponsel China, tapi apakah dengan harga murah ponsel tirai bambu ini memiliki kualitas yang bagus?? Saya akan membahasnya nanti dilain kesempatan..

Semoga informasi ini bermanfaatn bagi anda..!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline