Lihat ke Halaman Asli

Gelisahku

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan......

Bersama Temaram senja berganti malam

kutitipkan damaiku bersamanya

seuntai kata berbalur do'a

seiring langkah bernafas mantera

Tuhan.......

Aku perih.... aku ringkih...

Titip Salamku yang teramat manis untuknya

aku merindunya.... aku mendambanya

tapi semua itu tak mungkin kembali...

Dalam derai air mata ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline