Lihat ke Halaman Asli

Aksi Nyata Modul 3.1 Pengambilan Keputusan

Diperbarui: 10 Februari 2024   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Modul 3.1 Aksi Nyata -- Pengambilan Keputusan


Oleh: Ifa Miftahurrohmah
Unit Kerja: UPT SMPN 1 Wonodadi
CGP Angkatan 9 Kabupaten Blitar

Tujuan Pembelajaran Khusus :  CGP dapat mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Bapak/Ibu CGP akan mendapat kesempatan untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP. CGP akan mencari kasus nyata yang mengandung unsur dilema etika dengan melakukan wawancara dengan pimpinan (kepala sekolah) kemudian membuat tulisan berupa rangkuman, kesimpulan, refleksi yang menunjukkan pengetahuan dan pengalaman CGP.

Tugas : CGP akan mencari kasus nyata yang mengandung unsur dilema etika dengan melakukan wawancara dengan pimpinan (kepala sekolah) kemudian membuat tulisan berupa rangkuman, kesimpulan, refleksi yang menunjukkan pengetahuan dan pengalaman CGP.

Masalah: Saya sebagai wali kelas 7 A, menghadapi pesoalan dengan siswa yang mempunyai kelamahan pendengaran. Dalam berkomunikasi dengan teman-temannya dia sebenarnya bisa dibilang cukup komunikatif. Untuk mengikuti pelajaran dia lebih banyak bertanya pada teman sebangkunya. Masalah kekurangan itu semua guru sudah memakluminya, tetapi ada hal yang membuat persoalan yaitu ketidak hadirannya. Sepertinya dia di manja oleh keluarganya, seringkali dia beralasan sakit, yang minta ijin juga ibunya. Tetapi saksi dari tetangga dan teman-temannya dia bermain saja dirumah biasa saja. Kalau dikonfirmasi kata dia dan ibunya, memang siangnya tidak sakit, jadi sakitnya hanya waktu pagi saja sekitar agak siang sudah sembuh.  Soal tugas sekolah seringkali kalau dirumah semua PR dikerjakan kakaknya, kalau dikelas dia lebih banyak menyontek milik temannya. Orang tua dan saudara cenderung melindungi anak tersebut agar tetap bertahan bisa sekolah. Murid seringkali enggan sekolah karena kurang percaya diri dengan kondisinya.

Langkah-langkah Pengambilan Keputusan:

Paradigma yang sebaiknya di gunakan dalam studi kasus ini ? Rasa Keadilan Lawan Kasihan

Apa keputusan yang di ambil ? Dalam mengikuti aturan yang ada, wali kelas  bisa memilih untuk berlaku adil dengan memperlakukan hal yang sama bagi semua murid atau membuat pengecualian dengan alasan melihat kondisi anak dan kemurahan kasihan. Jadi pada kasus ini, wali kelas harus menegakkan aturan tetapi disisi lain kita juga kasihan atas kondisi anak tersebut.

Prinsip yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang diambil: Berpikir berbasis rasa peduli (Care - based Thinking),Dalam pengambilan keputusan juga mengutamakan rasa peduli terhadap keadaan murid tersebut dan kembali pada prinsip berpihak pada murid.

Sembilan (9) Langkah /Tahapan pengambilan dan pengujian.

1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan

Nilai-nilai yang saling bertentangan dalam kasus ini adalah antara keadilan dan rasa peduli. Sebagai pemimpin pembelajaran harus adil memperlakukan semua murid,  untuk mematuhi peraturan yang ada tetapi seorang pemimpin pembelajaran juga harus punya rasa empati dan kasihan terhadap kasus yang ada pada murid tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline